1.294 Santri TPQ Kemenag Sinjai Diwisuda, Begini Pesan Andi Kartini Ottong

waktu baca 2 menit

bukabaca.id, Sinjai – Sebanyak 1.294 santri mengikuti wisuda Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) VII binaan penyuluh agama Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sinjai. Berlangsung di Lapangan Sinjai Bersatu, Kamis (28/11/2019)

Ketua panitia, KM A Wahyuddin, dalam laporannya menyampaikan wisuda tahun ini adalah wisuda santri terbanyak di Kabupaten Sinjai.

“Tahun 2019 merupakan dengan jumlah santri terbanyak yang pernah dilaksanakan di Kabupaten Sinjai,” katanya.

Wisuda ini dihadiri Wakil Bupati Sinjai, Andi Kartini Ottong, Ketua DPRD Sinjai, Jamaluddin, dan perwakilan dari Kementerian Agama Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan.

Kepala Kementrian Agama Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, Rappe, mengatakan pihaknya telah bersinergi melaksanakan wisuda santri. “Alhamdulillah agama Islam sangat berkembang dengan keberagaman kerja sama pemeritah dan para orang tua santri,” ujarnya.

“Kita harus bersinergi untuk membangun bangsa dalam kehidupan keagamaan dan kami mengharapkan untuk orang tua agar mengajak anak-anak untuk ikut program pemerintah Kabupaten Sinjai,” ungkapnya.

Wakil Bupati Sinjai, Andi Kartini Ottong, dalam sambutannya, mengatakan atas nama pemerintah daerah Kabupaten Sinjai menyampaikan apresiasi dan ucapakan terima kasih kepada jajaran Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sinjai.

“Terkhusus untuk para penyuluh agama Islam, yang telah membantu pembinaan khusus untuk para santri TK/TPA dan TPQ yang juga ingin membantu konstribusi besar penyuluh agama dalam program penuntasan sangat besar aksara Alquran yang kita harapkan bisa diselesaikan dalam waktu yang tidak lama,” kata Andi Kartini.

“Selanjutnya untuk anak-anakku para santri dan santriwati, saya mohon untuk tidak berpuas hati dengan hasil yang telah dicapai pada hari ini. Kepada orang tua santri, saya juga berharap untuk terus mendorong anak-anak untuk terus belajar ilmu agama Alquran karena ilmu Alquran adalah sumber dari segala ilmu yang tidak akan pernah lekang dan diubah oleh masa hingga akhir zaman kelak.” (Muallim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *