Isi Surat Wasiat Pelaku Bom Gereja Katedral: Bahas Uang Simpanan dan Pesan Istikamah

waktu baca 2 menit
Foto: Istimewa.

bukabaca.id, Makassar – Foto secarik kertas ditulis tangan diduga milik terduga pelaku pengeboman Gereja Katedral Makassar beredar di sosial media, Selasa (30/3/2021).

Kapolda Sulsel, Irjen Pol Merdisyam, membenarkan surat ditulis adalah salah satu barang bukti yang disita petugas saat penggeledahan di rumah L.

“Ya, itu salah satu yang didapat saat penggeledahan,” ungkap Merdisyam dikutip dari Sindonews.

Secarik kertas itu, lanjutnya ditemukan di area ruang tamu rumah kontrakan L di Jalan Tinumbu, Kelurahan Bunga Ejaya, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Senin (29/3/2021).

“Barang bukti lain nanti kita publish,” singkat Merdisyam.

Secara umum surat itu berisikan permohonan maaf L kepada ibu dan adik perempuannya. Pria 25 tahun itu juga berpesan untuk tetap beribadah dan tidak lupa menunaikan salat.

Masih dalam surat itu, L juga berpesan kepada ibunya untuk tidak meminjam uang di bank karena menurutnya peminjaman tersebut merupakan bentuk riba. Dia lalu menitipkan tabungannya untuk ibunya.

“Ini ada uang simpananku Rp2.350.000 untuk bayar pinjam ta di bank dan itu uang kontrak rumahku masih ada 5 bulan di karyawan laundrynya Mus, 500.000/bulan na kontrakkan ambil tiap bulan, simpan untuk bayar pinjam ta,” pesan L.

L juga mengaku menempuh jalan itu (bom bunuh diri) untuk menyelematkan keluarganya.

“Istiqamah semua di jalan ini nah ummy, pitto (adik) dan keluarga ku yang saya cintai karena Allah, semoga Allah kumpul ki di surga dan semua sodarahnya dan keluargannya Bapak ku,” tulis L.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap fakta-fakta baru soal pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar. Tersangka pria yang berinisial L ternyata sudah membuat surat wasiat.

“Saudara L sempat meninggalkan surat wasiat kepada orang tua,” kata Jenderal Sigit saat jumpa pers di Mapolda Sulawesi Selatan, Makassar, Senin (29/3/2021).

“Isinya mengatakan bahwa yang bersangkutan berpamitan dan siap mati syahid,” ucapnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *