2 Hari Menghilang, Warga Bone Ditemukan Tewas di Dalam Sumur

waktu baca 2 menit
Warga Bone ditemukan tewas di dalam Sumur.

bukabaca.id, Bone – Syarif Bin Dullah, warga Desa Patangnga, Kecamatan Tellu Siattingnge, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditemukan tewas di dalam sumur.

Kapolsek Tellu Siattingnge, AKP Syarifuddin mengatakan korban diduga mengakhiri hidupnya lantaran stres karena memiliki banyak masalah.

“Informasi yang diperoleh dari TKP, korban diduga stres karena memiliki banyak masalah sehingga bunuh diri dengan melompat ke dalam sumur,” katanya saat dihubungi via WhatsApp, Sabtu (17/7/2020).

Kepada awak media, Syarifuddin, menuturkan bahwa korban ditemukan di sebuah sumur di area persawahan. Lokasinya berkisar 300 meter dari rumah korban. “Sumur tersebut sudah tidak difungsikan lagi oleh warga,” ucap dia.

Dikatakan Syarifuddin, bahwa sebelum ditemukan korban dikabarkan menghilang selama dua hari.

Sementara seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan korban pernah mengalami stress. Namun, kondisinya telah membaik. Ia pun heran, korban tiba-tiba bunuh diri.

“Korban pernah stres. Sekarang sudah berubah dan sadar. Tiba-tiba bunuh diri,” ungkap warga itu.

Warga yang enggan disebutkan namanya itu menceritakan, pada Rabu (15/7/2020) malam, korban turun untuk memperbaiki susunan kelapa di mobil untuk dijual. “Korban pun sempat meminta istrinya untuk membuatkan kopi,” pungkasnya.

Lanjut dia, setelah membuat kopi, istrinya pergi tidur. Ia terbangun sekira pukul 23.30 Wita ketika hujan turun dan ia menyadari bahwa suaminya tidak ada di rumah.

Setalah itu, akhirnya ia pun mencari tapi tak menemukan. Kamis paginya warga kemudian membantu mencari keberadaan korban. Korban baru berhasil ditemukan pada Jumat (17/7/2020) sekira pukul 20.00 Wita.

Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan sudah membengkak. Usai ditemukan, jasad korban dibawa ke ke rumah duka. Almarhum Syarif telah dikebumikan pagi tadi.

Syarifuddin berujar, kalau korban meninggal murni bunuh diri.

“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Murni bunuh diri. Meski begitu kami akan lidik secara profesional dan sesuai prosedur,” tutup dia. (Ilham Iskandar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *