4 Oktober, Pemkot Makassar Simulasi Pembelajaran Tatap Muka
bukabaca.id, Makassar – Pemerintah Kota Makassar tidak mau gegabah menerapkan proses pembelajaran tatap muka (PTM) bagi para pelajar di masa pandemi dewasa ini. Olehnya itu, segala persiapan di matangkan terlebih dahulu sebelum pelajar kembali bersekolah secara tatap muka.
Hal tersebut terungkap saat rapat koordinasi persiapan pembelajaran tatap muka terbatas yang di lakukan di Ruang Sipakatau lantai 2 Kantor Balai Kota Makassar, Senin (27/9/2021).
Dihadiri Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto, dan Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi, beserta jajaran Forkopimda Makassar.
Selain itu, turut diikuti SKPD terkait bersama seluruh camat se-Makassar. Pada kesempatan ini, ditekankan PTM akan dilakukan dengan mempertimbangkan kesiapan sekolah juga kesehatan anak didik beserta tenaga pengajar.
“Jangan terburu-buru untuk melaksanakan PTM, pastikan dulu kesiapan anak didik dan tenaga pengajarnya. Vaksinasi 100 RT 1 hari 100 persen menjadi konsenstrasi masing-masing kecamatan. Ini juga dapat menjadi salah satu cara untuk melihat grafik kesehatan warga kita,” ujar Danny.
Menurutnya, dengan dibukanya sekolah nanti berarti persiapan sudah dimatangkan dan harus dibuatkan skenario jika hal yang tidak diinginkan terjadi.
“Merujuk pada pertimbangan epidiomologi dan beberapa pakar serta instansi terkait, maka kita harus buatkan daftar apa saja yang harus dilakukan jika hal buruk terjadi semisal terjadi lonjakan Covid,” tegasnya.
Olehnya itu, Danny tetap meminta semua pihak untuk bekerja bersama menjaga Makassar agar kondisi bisa melandai dan PTM dapat segera diberlakukan.
Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi, didaulat menjadi penanggung jawab sekolah tatap muka. “Sesuai arahan dari Bapak Wali Kota Makassar dan berdasarkan arahan dari semua pihak juga epideomologi, maka kami putuskan untuk melaksanakan simulasi PTM terlebih dahulu di tanggal 4 Oktober mendatang,” ujar Fatma.
Rencananya simulasi PTM akan dimulai di tiap kecamatan dengan memilih 1 Sekolah Menengah Pertama negeri dan 1 Sekolah Menengah Pertama swasta. (*)
