50 Tahun Langganan Banjir, Forkopimda Bone Kunjungi 4 Wilayah Rawan

waktu baca 2 menit
Forkopimda Bone Naik Perahu Menyusuri Sungai Walanae, Mulai Dari Ajangale, Kamis (9/1/2020).

bukabaca.id, Bone – Bupati Kabupaten Bone, A Fahsar M Padjalangi, di dampingi wakil Bupati Ambo Dalle, serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah menyusuri Sungai Walanae dibagian Bone utara, Provinsi Sulawesi Selatan,

Dalam kunjungan ini, Forkopimda menelusuri empat wilayah kecamatan yang berada pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Walanae, yakni Ajangale, Dua Boccoe, Cenrana, dan Tellu Siattinge, Kamis, (9/1/2020).

Diketahui, empat Kecamatan tersebut berada pada bagian utara yang rawan terhadap risiko banjir, tidak hanya disebabkan curah hujan yang tinggi, namun, sering kali mendapat banjir kiriman dari Kabupaten Wajo dan Soppeng.

Fahsar, juga menambahkan, sekarang kita sudah memasuki musim penghujan. Kami akan mengecek lansung ke tiap posko siaga bencana serta melihat langsung kondisi Sungai Walanae, dan ketika terjadi banjir, maka kita bisa melakukan antisipasi secepatnya.

Sementara itu, untuk memastikan kesiapan setiap posko siaga bencana yang sudah dibentuk, kami akan menyusuri Sungai Walanae mulai dari Ajangale sampai Cenrana.

“Posko Siaga Bencana kita bentuk dalam rangka mengantisipasi kondisi dan kemungkinan terburuk pada musim hujan mendatang,” kata Fashar.

“Posko ini tujuannya untuk mempercepat proses pelayanan apabila ada informasi terkait kebencanaan, dan yang terpenting dari posko itu ada porsonel dan alat komunikasi, serta bagaimana agar segera membentuk jaringan dengan masyarakat,” jelasnya.

Lanjutnya, untuk posko siaga bencana sudah tersebar di sejumlah titik di wilayah utara Kabupaten Bone yang selama 50 tahun terakhir menjadi langganan banjir yang menimbulkan bencana, baik korban jiwa maupun harta benda. Hal tersebut terjadi akibat pendangkalan Sungai Walanae.

“Setiap posko siaga bencana telah dilengkapi peralatan kebencanaan seperti alat berat, perahu banjir, sarana dan prasarana lainnya termasuk sejumlah personel tagana secara terpadu, termasuk lembaga sosial dan PMI,” tutur Fashar.

“Akan kami tindak lanjuti arahan Bupati terkait kekurangan yang ada, kita juga harus belajar dari pengalaman lalu, menyingkapi kondisi lapangan dan cuaca yang tak menentu,” ujar Dray Vibrianto, Kepala BPBD Bone pada awak media.

Turut hadir dalam kunjungan ini diantaranya Kasrem 141 Toddoppuli Bobbie Triyantho, Kapolres Made Ary Pradana, Ketua DPRD Irwandi Burhan, Danyon C Pelopor Nur Ichsan, para pejabat OPD yang terdiri dari Kepala Pelaksana BPBD Bone, Koordinator Basarnas, Kadis Sosial, Kadis SDA, Kadis Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, dan para Camat. (Ilham Iskandar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *