Tingkatkan Daya Saing, Disperindagkum Selayar Gelar Pelatihan Kelompok UMKM di Bontosikuyu

waktu baca 2 menit
Pemerintah Kecamatan Bontosikuyu Kabupaten Kepulauan selayar melalui Dinas Disperindagkum menggelar pembinaan atau pelatihan kelompok UMKM di Aula Rapat Kantor Kecamatan Bontosikuyu, Desa Harapan Senin (26/10/2010).

bukabaca.id, Kepulauan Selayar – Pemerintah Kecamatan Bontosikuyu Kabupaten Kepulauan selayar melalui Dinas Disperindagkum menggelar pembinaan atau pelatihan kelompok UMKM di Aula Rapat Kantor Kecamatan Bontosikuyu, Desa Harapan Senin (26/10/2010) .

Kepala Dinas Dinas Disperindagkum Hizbullah Kamaruddin didampingi Camat Bontosikuyu Muhammad Aris menyampaikan pembinaan dan pelatihan kepada para pelaku UMKM merupakan salah satu upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan daya saing melalui produk-produk unggulan.

“Di setiap wilayah agar memiliki kualitas yang baik sehingga memiliki daya jual dan mampu bersaing di pasar, serta meningkatkan penghidupan berkelanjutan,” kata Hasbullah kepada bukabaca.id.

Pelatihan, lanjut dia, berdasarkan kebutuhan masyarakat setempat yang telah memiliki produk-produk unggulan. Hasbullah mengatakan semakin banyak pelatihan tentu dapat menambah wawasan dan keterampilan terhadap para pelaku UMKM di Kecamatan Bontosikuyu.

“Apapun yang dilakukan usaha apapun itu yang tidak kalah pentingnya adalah kualitas dari sumber daya manusia itu sendiri,” tambahnya.

Lebih lanjut, menurut Hasbullah perkembangan pelaku UMKM dalam menunjang perekonomian sangatlah menentukan bagi percepatan perkembangan bidang ekonomi. Di mana, makna dari pembangunan bidang ekonomi mengacu pada pembangunan suatu sistem yang mempunyai daya saing dan mampu berkembang secara mandiri.

“UMKM merupakan faktor nyata yang mampu menunjukkan peran pentingnya sebagai penopang perekonomian. Percepatan pengembangan ekonomi dan daya saing UMKM sangat memerlukan peran serta pemerintah karena adanya keterbatasan-keterbatasan, terutama mengenai rendahnya kualitas produk,” paparnya.

Sementara itu, Camat Bontosikuyu Muhammad Aris, mengatakan bantuan pembinaan dan pelatihan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kapasitas usaha Kelompok UMKM.

“Sekaligus meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat setempat serta meningkatkan ketahanan ekonomi keluarga,” pungkasnya. (Afwan Azrawie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *