Presiden RI Sebut Kemitraan ASEAN dan India Mampu Tingkatkan Kerjasama Bidang Kesehatan dan Digital

waktu baca 2 menit

bukabaca.id, Jakarta – Berbagai perubahan penting telah terjadi di kawasan Indo-Pasifik dan dunia. Hal tersebut memberi kesempatan bagi negara-negara ASEAN untuk semakin memperkokoh kemitraan dengan negara-negara lain di kawasan sekitar, termasuk dengan India. Presiden Joko Widodo meyakini bahwa ASEAN dan India dapat memperkuat kerja sama dalam berbagai bidang untuk menghadapi berbagai tantangan yang akan menghadang di masa mendatang.

India dianggap mampu menjadi mitra strategis ASEAN dalam penguatan kapasitas medis di kawasan, utamanya untuk mengelola atau menangani pandemi di masa ini, seperti peningkatan kapasitas pembuatan obat dan vaksin, bahan baku obat, hingga penelitian dan pengembangan di bidang kesehatan.

“Kita harus mendorong akses kesehatan dengan harga terjangkau bagi semua, affordable health care for all,” ujar Jokowi dalam pidato secara virtual di KTT ke-17 ASEAN-India dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Kamis, (12/11/2020).

Bukan hanya di bidang kesehatan, kemitraan ASEAN dan India dapat diarahkan bagi pemulihan ekonomi akibat dampak pandemi Covid-19. Dewasa ini, platform digital yang tengah dan terus berkembang mampu mendorong pergerakan ekonomi. India, sebagai salah satu negara dengan ekosistem ekonomi digital yang besar dan bertumbuh cepat, menurut Presiden dapat memperluas kerja samanya dengan negara-negara ASEAN yang juga tengah mengembangkan potensi ekonomi digital.

Kolaborasi terhadap peningkatan keamanan siber dan ranah digital juga sangat dibutuhkan. Oleh karena itu, Kepala Negara menyambut baik program beasiswa India bagi 1.000 ilmuwan ASEAN.

“Saya sangat menyambut baik program beasiswa doktoral di Indian Institutes of Technology bagi 1.000 ilmuwan ASEAN, prakarsa Yang Mulia (Perdana Menteri Modi) cetuskan di tahun 2018. Kolaborasi ini dapat terus memperkuat dasar bagi kerja sama digital ASEAN-India,” kata Presiden RI.

Selain itu, Presiden Jokowi juga berujar bahwa pemulihan ekonomi mengharuskan kita untuk memperluas perdagangan. Kepala Negara percaya bahwa di saat yang tepat India dapat bergabung dengan perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif regional (RCEP) untuk bersama meningkatkan daya saing dan rantai pasok di Indo-Pasifik.

“Perluasan konektivitas India dengan ASEAN adalah kunci penguatan kerja sama di berbagai bidang,” tutur Presiden Jokowi.

Diakhir penyampaiannya, Presiden mengungkap dirinya percaya bahwa ASEAN Outlook on the Indo-Pacific dapat berperan menjadikan Indo-Pasifik kawasan yang stabil, aman, dan damai. Sinergi antara ASEAN Outlook dengan Indian-Pacific Ocean Initiative akan memperkuat kerja sama ASEAN-India.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *