HPM Gelar Maulid Bertajuk ‘Meneladani Keteladanan Nabi Dalam Menyikapi Perbedaan’

waktu baca 2 menit

bukabaca.id, Bulukumba – Himpunan Pemuda Mallatei (HPM) Desa Manyampa gelar Maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang dirangkaikan dengan lomba hias telur.

Pelaksanaan maulid Nabi kali ini bertajuk ‘Menerapkan Keteladanan Nabi dalam Menyikapi Perbedaan’ yang berlangsung di Masjid Nurul Amin Mallatei Desa Manyampa, Kecamatan Ujung Loe, Jumat, (20/11/2020).

Terkait pelaksanaan maulid tersebut, pihak panitia pelaksana telah jauh hari melakukan persiapan, membangun kerjasama tim dan masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan rangkaian acara tersebut.

Ketua Panitia, Ikbal Eka Putra sangat mengapresiasi kerja keras panitia pelaksana. Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang turut berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan mereka.

“Terima kasih pula kepada masyarakat yang mendukung penuh kegiatan kami, sumber anggaran kegiatan ini itu bersumber dari masyarakat,” tutur Ikbal sapaan akrabnya.

Sementara, Pj Ketua Umum HPM, Fenni Ahriani mengungkap bahwa agenda ini terlaksana dengan baik, karena di dalamnya ada kerjasama yang baik antara pemuda dan pemerintah setempat.

“Menariknya masyarakat Mallatei yang berada di luar daerah itu juga selalu berpartisipasi aktif. Dan terimah kasih juga kepada Kepala Desa Manyampa yang telah hadir memberikan masukan dalam menjalankan dinamika roda organisasi. Semoga kedepannya HPM tetap menjadi mitra pemerintah yang lebih baik,” tutur Fenni Ahriani.

Pemudi yang juga merupakan alumnus dari prodi Perikanan Unhas juga mengatakan bahwa sejak 2012 berangkat dari beberapa capaian HPM dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya pemuda, melaui kegiatan keagamaan, menjadikan bagian dari perhatian BKPRMI kecamatan Ujung Loe.

Lalu kemudian memberikan arahan dan bantuan sehingga di Kampung Mallatei ini berdiri sebuah TKA/TPA bernama TPA Nurul Amin, yang hingga saat ini telah menamatkan puluhan santri, dan hingga saat ini pula aktif memnbina santriwan santriwati.

Pada ajang lomba peserta yang terdiri dari beberapa tim, diharapkan mampu melatih kerjasama dan merawat kegotongroyongan yang baik pula.

“Apapun hasil dari tim juri itu tidak mengurangi nilai proses dari perjuangannya,” pungkas Fenni.(Arman Jaya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *