Terkait Keluhan Warga Bontosikuyu, Pengelola PDAM Beri Klarifikasi Masalah Air yang Tak Mengalir
bukabaca.id, Kepulauan Selayar – Direktur PDAM Selayar, melalui Staf Distribusi PDAM wilayah Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Takdir, menyampaikan klarifikasi terkait adanya keluhan warga seperti yang telah diberitakan pada artikel sebelumnya.
Takdir, menyampaikan bahwa sumber air yang dikelola oleh perusahaan daerah air minum (PDAM) wilayah Bontosikuyu selama ini sebenarnya ada dua.
“Sumber air ada di Sungai Bintik dan Sungai Kalambu. Kedua lokasi tersebut berlokasi di Desa Laiyolo Baru yang beberapa hari ini debit airnya mulai berkurang, dan bahkan hampir kering saat musim kemarau,” ujarnya Kepada bukabaca.id, Kamis (31/12/2020).
Selain itu, ia juga menuturkan bahwa keluhan warga karena tidak mengalirnya air selama beberapa hari memang ada kaitannya dengan sumber air yang memang debit airnya beberapa hari tidak mencukupi untuk dialirkan bersamaan.
“Penyaluran air ke rumah-rumah warga, kita tunggu sampai debit airnya cukup yang masuk ke penampungan,” tukasnya.
Lebih lanjut kata Takdir, sejak bulan oktober 2020 lalu, untuk distribusi air sudah diatur per 2 hari, untuk bulan Nopember malah sampai 3 atau 4 hari baru kami baru distribusikan.
“Kalau untuk Desember ini karena sudah mulai turun hujan, mulai tanggal 15-21 Desember ini sudah bisa diatur per satu hari. Dan pada hari Senin, 28 Desember 2020 lalu , air sempat mengalir walau tidak lama,” pungkasnya.
Adanya pernyataan warga di media online bahwa tidak ada informasi dari pihak PDAM terkait tidak mengalirnya air, kata Takdir, pihaknya telah melakukan upaya.
“Iya kami sudah komunikasikan ke warga terkait adanya jadwal pendistribusian air ke rumah-rumah tapi masih melalui grup whatsApp. Tapi insyaallah kedepannya kami akan mengirim pemberitahuan dalam bentuk surat resmi agar warga lebih mengingat pesan yang kami sampaikan,” tuturnya.
“Tadi malam hujan jadi penampungan terisi lagi. Alhamdulillah air saat ini ada dan sudah bisa mengalir ke rumah-rumah meskipun belum terjangkau semua,” tambahnya.
Sementara salah seorang warga, TR mengatakan kepada bukabaca.id, berharap semoga kedepannya agar kebutuhan warga terpenuhi, pihak PDAM sebaiknya menambah sumber air agar pelanggan bisa menikmati airnya.
“Semoga PDAM dan pihak-pihak-pihak lain bisa bekerjasama dengan baik untuk kepentingan orang banyak. Terima kasih airnya sudah mengalir,” ungkapnya.
Sekadar diketahui, selain keluhan air tidak mengalir, warga juga mengeluhkan pembayaran bulanan.
Diberitakan sebelumnya, DL, mengeluh terkait dengan pembayaran PDAM secara rutin, dan jika telat membayar ada denda.
Menanggapi keluhan tersebut, pihak PDAM, Takdir, mengatakan bahwa administrasi tersebut telah diatur dalam perda.
“Kalau saya tidak salah aturan itu ada pada bab XIII Tentang tarif dan rekening air minum bagian kesatu dan bagian kedua pasal 75,” imbuhnya.
Takdir, menyampaikan dengan adanya keluhan warga, dirinya akan menyampaikan kepada atasannya dan akan berusaha memperbaiki layanan.
“Mari kita sama-sama berdoa semoga kedepannya sumber air sudah ada tambahan dan warga bisa menikmati. Kami akan terus berusaha untuk menjadi pelayan untuk warga Bontosikuyu,” tutup Takdir. (Afwan Azrawie)