Kampanye BNNK Bone Sasar Sekolah: 2 dari 100 Pelajar Salah Gunakan Narkoba
bukabaca.id, Bone – Mengantisipasi penyalahgunaan narkoba di tingkat pelajar, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bone menyasar sejumlah sekolah yang ada di Kabupaten Bone.
Kali ini, setidaknya ada tujuh sekolah yang menjadi sasaran kampanye terkait bahaya penyalahgunaan narkoba.
Dalam kampanye ini, Kepala BNNK Bone AKBP Ismail Husain bersama dengan jajarannya melakukan sosialisasi bahaya narkoba pada pelaksanaan upacara bendera di sekolah-sekolah.
Dalam arahannya, Ismail Husain mengatakan sebagai penerus utamanya para pelajar harus memiliki moral responsibiility yang diimplementasikan melalui prestasi-prestasi, keterampilan, kreativitas, disiplin, semangat, dan optimisme dalam menyongsong masa depan yang lebih baik. Sehingga, tidak mudah terpengaruh dan terjerumus ke dalam bahaya penyalahgunaan narkoba.
Penyahlagunaan narkoba di Indonesia saat ini, kata dia, sudah mencapai titik yang sangat mengkhawatirkan. Bukan hanya di wilayah perkotaan bahkan sudah merambah di wilayah perdesaan. “Bahkan Presiden Joko Widodo mengatakan Indonesia dalam situasi darurat narkoba,” tandasnya.
Dari hasil survei yang dilaksanakan BNN bekerja sama dengan pusat penelitian kesehatan Universitas Indonesia, diperoleh angka prevalensi penyalahgunaan narkoba pada kelompok pelajar dan mahasiswa sebesar 1,9% atau dengan kata lain 2 dari 100 orang pelajar dan mahasiswa menyalahgunakan narkoba.
“Dari penelitian ini, juga didapat jumlah prevalensi berdasarkan usia. Di mana penyalahgunaan narkoba di bawah usia 15 tahun sebesar 1,02%, 15-19 tahun sebesar 2,27% dan di atas 20 tahun sebesar 1,91%. Bahkan pada tahun 2018, prevalansi angka penyalahgunaan di kalangan pelajar di 13 ibu kota provinsi di Indonesia mencapai angka 3,2% atau setara 2,29 juta orang dari 15.440.000 orang,” terangnya
Di tempat terpisah Kepala seksi P2M BNNK Herlina mengatakan kegiatan ini akan memasuki sekolah setiap hari Senin dengan harapan semoga lingkungan pendidikan utamanya para pelajar dapat terhindar dari penyalahgunaan narkoba dan bersama-sama memiliki komitmen untuk mulai dari sekarang tidak gampang terpengaruh dan menjauh dari narkoba. (Ilham Iskandar)