Evaluasi Kinerja OPD saat Coffee Morning, Nurdin Abdullah Tekankan Maksimalkan Anggaran

waktu baca 2 menit

bukabaca.id – Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah, memimpin coffee morning, Senin (25/1/2021) bersama seluruh Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP), di Ruang Rapim Kantor Gubernur Sulsel.

Coffee morning ini merupakan metode untuk mengevaluasi tiap OPD lingkup Pemprov Sulsel, terutama fokus anggaran harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya supaya bisa dinikmati penuh oleh masyarakat.

Fokus pembahasan coffee morning ini bagaimana program betul-betul dikawal dengan baik seperti masalah sosial, fokus pengunaan anggaran, fokus pembangunan, perkecil program agar bisa dinikmati, serta kerja teamwork dan kolaborasi.

“Bayangkan kita bantu masjid setiap tahun, tapi kecil-kecil, tidak tuntas. Tahun ini kita fokuskan langsung jadi, jangan kita seusaikan dengan proposal, kita butuh sinergitas. Pokoknya tahun ini kita tidak mau kayak begitu lagi,” tegas Nurdin.

“Jadi kuncinya jangan jalan sendiri-sendiri karena kalau jalan sendiri-sendiri Rp60 triliun pun tidak cukup uang kita. Kenapa kita gabungkan sinergitas, jangan anggap kita punya anggaran kita sedikit, tapi kan banyak anggaran di dinas lain yang bisa dipakai,” lanjutnya.

Nurdin berharap, APBD 2021 ini betul-betul fokus digunakan dan dinikmati oleh masyarakat. Caranya, dengan berkomunikasi dan kolaborasi bersama OPD lingkup Pemprov Sulsel.

Nurdin mencontohkan, kalau Pemprov Sulsel ini diibaratkan sebagai produsen mobil, maka ada yang bikin dasbornya, pintunya, bannya, dan lain-lainnya.

Namun, kata Nurdin, jangan buat bagian-bagian seperti demikian dan tidak dituntaskan sehingga tidak bisa dinikmati oleh masyarakat.

“Ini sudah berkali-kali kita sampaikan, bahwa provinsi ini harus fokus mau buat mobil Toyota. Kalau kita mau buat Camry, jangan bikin Fortuner atau Land Cruiser. Jadi kita fokus ada yang bikin dasbornya, pintunya, bannya. Jadi jangan hanya buat komponen saja. Kasihan tidur uang kita, jangan kita begitu. Kita fokus dan bisa langsung dikerjakan fokus dan langsung bisa dinikmati,” jelasnya lagi.

“Biar kecil program kita, tapi bisa dinikmati dan kita kerjakan secara maksimal, tolong maksimalkan semua pekerjaan seperti rest area, bayangkan kalau itu jadi banyak usaha yang bisa berjalan, ada Pertamina yang bisa di bangun di situ,” lanjutnya.

Terakhir, Nurdin berharap, seluruh OPD mempercepat semua program yang menjadi fokus pada 2021 ini. Caranya, turun ke bawah lihat langsung apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, khususnya di Dinas PUTR dan beberapa dinas lainnya.

“Tolong, percepat semua program kita, karena refocusing sudah di depan gerbang kita. Ini harus betul-betul menjadi perhatian kita. Kita ingatkan, semasih kita masih punya uang, kita harus memanfaatkan dengan baik anggaran,” tutupnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *