Dukung Kawasan Lorong Hijau, PT Semen Bosowa Salurkan Drum Sampah ke Sapma PP Maros

waktu baca 2 menit

bukabaca.id, Maros – Satuan Pemuda Pelajar Mahasiswa (Sapma) Pemuda Pancasila (PP) akan mencanangkan ruang bebas sampah atau kawasan lorong hijau di Kota Maros.

Turut mendukung inisiatif tersebut, PT. Semen Bosowa pun menyalurkan bantuan drum sampah yang diserahkan langsung kepada Sapma PP Maros.

Sebanyak puluhan drum sampah tersebut pun dibawa menggunakan truk, lalu diturunkan di Lingkungan Tumalia, Kelurahan Adatongeng, Kecamatan Turikale, kabupaten Maros.

Terkait hal tersebut, Ketua Sapma PP Kabupaten Maros, Ahmad Takbir Abadi mengatakan bahwa rencananya drum yang diberikan oleh PT. Semen Bosowa akan dibuat menjadi kawasan lorong hijau.

“Kami berinisiasi akan membuat ruang bebas sampah di Kecamatan Turikale. Dan semoga ini menjadi awal agar kiranya masyarakat semakin mengerti tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya. Apalagi kita melihat di kawasan Tumalia sendiri ada banyak titik-titik yang sering dijadikan pembuangan sampah oleh masyarakat. Padahal sudah ada baliho larangan buang sampah,” jelas Takbir Abadi kepada awak media, Kamis (4/2/2021).

Sementara itu, Wakil Sekretaris SAPMA PP Kabupaten Maros Bidang Lingkungan Hidup, Ketenagakerjaan dan Kebencanaan menuturkan bahwa terkait rancangan yang akan dibuat ini, sekiranya bertujuan untuk meminimalisir sampah yang semakin meningkat.

“Rencananya lorong ini akan dijadikan sebagai role model percontohan lorong-lorong hijau di Kabupaten  Maros. Di Maros sendiri sebetulnya  sudah ada beberapa yang mencoba,  tapi sempat redup. Kini kami coba kembangkan kembali,” beber Jumardi.

Lebih lanjut ia menuturkan bahwa kondisi lingkungan hari ini memang sangat memprihatinkan. Seharusnya melihat situasi ini, semua pihak mesti terlibat.

“Sudah seharusnya semua mengambil sikap, apalagi kalau masalah sampah, bukan cuma tugas pemerintah saja, tapi juga Masyarakat harus berupaya untuk mengurangi penggunaan limbah plastik agar lingkungan juga tak tercemar,” ungkapnya.

Di lain waktu, Kepala Seksi Pengelolaan Sampah DLH Kabupaten Maros, Muhammad Yusri mengatakan bahwa selama musim hujan, volume sampah yang diangkut perharinya bisa mencapai 50 Ton, hal itu tergantung kondisi cuaca. Sedangkan di musim kemarau, hanya sekitar 40 sampai 45 Ton perhari.

“Kalau peningkatan volume sampah terjadi sejak tahun lalu. Selain disebabkan musim hujan, juga karena penambahan jumlah penduduk,” terangnya.(Guntur Rafsanjani)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *