Unifa Gelar Pembekalan KKN-E Pulang Kampung Angkatan XV Tahun 2021
bukabaca.id, Bulukumba – Universitas Fajar (Unifa) Makassar menggelar kegiatan pembekalan kepada mahasiswa yang akan diterjunkan ke masyarakat, dalam rangka melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Entrepreneur (KKN-E) gelombang XV. Untuk angkatan kali ini bertajuk ‘Mengabdi untuk Kampung Halaman di masa Pandemi Covid-19’ melalui platform zoom meeting, Sabtu (13/2/2021).
Kegiatan pembekalan diisi dengan berbagai varian materi pembobotan yang menjadi landasan pengetahuan untuk berada di tengah masyarakat. Di mana mengingat masih dalam kondisi pandemi, menuntut setiap individu untuk bisa survive dan beradaptasi dengan kondisi.
Dalam sambutannya, Rektor Unifa, Mulyadi Hamid turut memberikan semangat untuk seluruh para peserta pembekalan, sekaligus arahan dalam menghadapi masa pandemi.
“Saya berharap anak-anakku sekalian tetap memperhatikan prokol kesehatan agar tetap mampu memberikan kontribusi terbaik di daerah masing-masing yang tersebar di wilayah Indonesia, titip salam untuk kedua orang tua anak-anakku,” ujarnya.
Selain itu, Deputi Rektor I (DR I), Nur Khaerat Nur turut hadir memberikan arahan dan semangat, terkhusus kepada peserta KKN Relawan Sulbar yang sudah berada dilokasi beberapa hari lalu.
“Mahasiswaku sekalian saya anggap kalian semua sudah matang untuk bisa survive, mengeksplor potensi diri, potensi daerah dan berkarya di dalamnya karena telah melewati beberapa semester. KKN Entrepreneur ini berdasarkan rekam jejaknya telah menjadi program unggulan di Unifa dengan beberapa deretan prestasi,” jelas Khaerat yang juga ikut mendampingi mahasiswa KKN Relawan Sulbar hingga ke lokasi.
Diantara jeda pembekalan salah satu mahasiswa, Asriyadi mantan ketua Himpunan Mahasiswa Sipil (HMS) Fakultas Teknik, mempertanyakan alokasi anggaran administrasi KKN.
“Kalau bisa kami ingin tahu dikemanakan uang pembayaran yang besarnya 500, sedangkan KKN kali ini tidak ada atribut dan lain-lainnya seperti KKN normal,” tanya Adi sapaan akrabnya.
Pertanyaan tersebut pun tidak hanya bertandang di pikiran Adi, namun juga di beberapa mahasiswa. Muhammad Ali Yusuf selaku Koordinator KKN menerangkan bahwa dana tersebut untuk mengakomodir selama kegiatan berlangsung.
“KKN Pulang Kampung tidak menyediakan atribut sehingga pembayarannya lebih sedikit dibandingkan dengan KKN normal, bedanya itu kalau KKN normal kita ada pengalokasian anggaran ke tiap Posko, untuk kali ini biaya tersebut digunakan untuk mengakomodir para dosen supervisior yang akan mendampingi adek-adek selama KKN hingga selesai seminar nanti,” terang Yusuf.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pendampingan mahasiswa oleh dosen membutuhkan akomodasi biaya yang cukup, termasuk akan di lakukan kunjungan lokasi KKN ke daerah yang berada di Sulawesi Selatan.
Dalam pembekalan kali ini hadir Dosen Ilmu Komunikasi, Muhammad Bisyri berbagi pengetahuan seputar literasi digital, untuk dapat dimanfaatkan mengekspose kegiatan selama KKN.
“Menulis yang baik itu adalah keterampilan dan keterampilan mesti diasah, mengekspose kegiatan di sosial media itu bisa berdampak baik, dikemas menarik dengan harapan bisa menjadi inspirasi untuk orang yang melihat atau membacanya,” ungkap Bisyri.
Masa pandemi menjadikan platform digitital termasuk sosial media menjadi alternatif untuk tetap produktif, sehingga sangat penting untuk memastikan konten sosial media itu memiliki nilai (velue).
Tak hanya itu, Muhammad Bisyri memberikan penjelasan tahap penulisan berdasarkan kaidah jurnalistik. Menerangkan konsep umum piramida terbalik sebagai kerangka dalam menulis.
“Semoga mahasiswa KKN mampu berivosai di tengah keterbatasan situasi pandemi, dan mengedapankan protokol kesehatan serta mengurangi kontak langsung dengan orang banyak. Sebagai upaya bersama memutus rantai penularan Covid-19,” harap Bisyri.
Kegiatan tersebut dipandu oleh Koordinator KKN, Muhammad Yusuf Ali diikuti oleh ratusan mahasiswa dan dosen sebagai supervisior yang akan mengarahkan mahasiswa selama pelaksanaan KKN.
Sekadar diketahui bahwa peserta KKN-E Unifa yang rencananya akan dilepas secara resmi Senin (15/2) mendatang. (Arman).
