Rumah Sakit Rujukan COVID-19 Penuh, Makassar Pertimbangkan PSBB

waktu baca 1 menit
Ilustrasi.

bukabaca.id – Okupansi rumah sakit (RS) rujukan pasien COVID-19 di Kota Makassar, sudah hampir penuh dan mencapai 90 persen.

Ketua Tim Ahli Epidemiologi Satgas COVID-19 Makassar, Ansariadi, mengatakan bahwa kondisi ini dipengaruhi karena kasus COVID-19 masih meningkat sehingga mereka butuh diisolasi.

“Ini rumah sakit sudah 90 persen,” ujar Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (Unhas) ini, Selasa (16/2/2021).

Opsi isolasi mandiri yang juga dilakukan tidak mampu mengurangi kapasitas RS. Itu karena banyak pasien COVID-19 yang punya penyakit komorbid dan mendesak harus dirawat di RS.

Upaya penekanan penularan COVID-19 terus dilakukan. Salah satunya ialah dengan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyakarat (PPKM), yang mana seluruh usaha berhenti beroperasi di pukul 22.00 Wita.

Meski kasus diklaim melandai pasca diberlakukannya kebijakan PPKM, Ansariadi tidak menampik bahwa jumlah kasus kini masih tinggi. PSBB pun bisa kembali diwacanakan untuk menekan penularan.

“Kami sudah diskusi dengan Bapak Pj Wali Kota (Rudy Djamaluddin) kalau terjadi lonjakan lagi, maka tidak ada jalan lain selain PSBB (pembatasan sosial berskala besar),” ucapnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *