Bantah Tudingan KPK Terkait Temuan Bukti Lanjutan, NA: Itu Bantuan untuk Masjid
bukabaca.id, Jakarta – Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof Nurdin Abdullah telah mengeluarkan statement dan mengklaim bahwa uang miliaran rupiah yang disita Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merupakan bantuan untuk pembangunan masjid.
“Itu bantuan masjid. Nanti kita jelasin,” kata Nurdin usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK Jakarta dikutip dari CNN Indonesia, Jumat (5/3/2021).
Tak hanya itu saja, bahkan Nurdin Abdullah pun membantah semua tuduhan KPK terhadap dirinya. Meskipun demikian, politikus PDIP tersebut tetap menghargai proses hukum yang tengah dilakukan oleh KPK.
“Enggak ada yang bener. Pokoknya kita tunggu aja. Nanti di pengadilan ya. Kita hargai proses hukum,” ujarnya.
Menurut Nurdin, dalam pemeriksaan hari ini penyidik belum memberikan pertanyaan terkait kasusnya. Dirinya pun mengaku hanya mendatangani penyitaan yang dilakukan tim penyidik KPK.
“Pemeriksaannya nanti hari Senin. Tadi menandatangani seluruh, penyitaan,” katanya.
Sekadar diketahui bahwa sebelumnya NA telah ditetapkan sebagai tersangka suap proyek infrastruktur di Sulsel. Dirinya diduga menerima uang sebesar 5,4 milyar dari beberapa kontraktor terkait sejumlah proyek di wilayahnya.
Selain Nurdin, KPK turut menetapkan dua tersangka lain masing-masing Direktur PT Agung Perdana Bulukumba (APB), Agung Sucipto dan Sekretaris Dinas PU Sulawesi Selatan Edy Rahmat.
Bahkan beberapa hari yang lalu sempat dilakukan penggeledahan kembali, dan tim penyidik KPK mengamankan uang 1,4 milyar serta mata uang asing sebesar US$10.000 dan Sin$190.000. Uang tersebut disita dari rumah dinas dan pribadi NA. (*)