Pendaftar CPNS di Soppeng Kecewa, Soal Akreditasi
bukabaca.id, Soppeng – Proses administrasi seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Soppeng telah berakhir. Sebanyak 4.000 Pendaftar CPNS untuk Pemkab Soppeng dinyatakan lulus, dan berhak mengikuti ujian tertulis untuk tahap selanjutnya.
Pada saat yang sama, sejumlah pendaftar CPNS juga dinyatakan tidak lulus secara administrasi. Dari format daftar kelulusan yang beredar sejumlah pendaftar tidak lulus dikarenakan akreditasi kampus, yang merupakan salah satu syarat utama sudah kadaluarsa.
Hal tersebut dirasakan oleh sejumlah alumni, salah satu kampus swasta di Kabupaten Soppeng, Stisipol Pettabaringeng . Sejumlah Alumni dari kampus dinyatakan TMS (Tidak Memenuhi Syarat) dikarenakan akreditasi yang mereka lampirkan telah kadaluarsa sejak bulan April tahun 2014.
Salah satu Alumni, Andi Irna Salipuri Putra mengaku kecewa, lantaran pihak kampus tidak memperpanjang akreditasi kampus yang telah kadaluarsa sejak 5 tahun silam.
“Saya kecewa karna kampus kami, tidak memberikan kami akrediatasi, dan ini menyebabkan para alumni Angkatan 2014 tidak lolos pada CPNS 2019,” ungkap Irna dengan penuh kekecewaan pada awak media, Selasa (17/12/2019).
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Ilyas Arif, Alumni yang lulus pada akhir 2014 tersebut juga mengaku dirugikan karena hal tersebut.
“Harusnya pihak kampus, harus segera menerbitkan akreditasi terbaru, agar kami para alumni bisa menggunakannya untuk rekrutmen CPNS tahun depan,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Yayasan Stisipol Pettabaringeng, Muh Said mengaku, pihaknya telah mengkordinasikan hal tersebut kepada pihak BKD, agar akreditasi kampusnya bisa digunakan mengacu akreditasi yang lama.
“2014 tidak ada yang urus, akhir 2018 baru diurus, dan saya juga baru menjabat pada tahun 2018” ungkapnya.
Pihaknya saat ini juga telah mengajukan Akreditasi baru, dan menunggu keputusan dari BAN PT sebagai instansi yang berwenang dalam proses akreditasi tersebut.
“Insya Allah akan terbit akreditasinya,” tutup Muh Said. (Afdal)