Sukses Gelar Workshop Edukasi Geopark Maros-Pangkep, Disbudpar Maros Beri Apresiasi

waktu baca 3 menit
Gambar: pembukaan Workshop Geopark Youth Forum dengan tema Peran Pemuda dalam Pelestarian dan Pengembangan Kawasan Geopark Maros-Pangkep di Kawasan Wisata Alam Bantimurung, Kabupaten Maros, Minggu (08/03/2021).

bukabaca.id, Maros – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros memberikan dukungan penuh Badan Pengelola (BP) Geopark Nasional Maros Pangkep untuk bergabung dalam Global Geopark UNESCO. Diketahui Youth Forum Community sendiri telah dibentuk sejak Februari lalu di Kawasan Karts Rammang-Rammang bersamaan dengan hari Deklarasi Geopark Maros-Pangkep.

Hal tersebut diungkapan langsung oleh Kepala Bidang Pariwisata Disbudpar Maros, Yusriadi Arief, dalam sambutannya pada pembukaan Workshop Geopark Youth Forum dengan tema Peran Pemuda dalam Pelestarian dan Pengembangan Kawasan Geopark Maros-Pangkep di Kawasan Wisata Alam Bantimurung, Kabupaten Maros, Minggu (8/3/2021).

Menurutnya, percepatan terwujudnya Geopark Nasional Maros Pangkep untuk bergabung dalam Global Geopark UNESCO masuk dalm 100 hari kerja Bupati dan Wakil Kabupaten Maros pada sektor pariwisata.

“Alhamdulillah, kita melihat progres teman-teman BP Geopark Maros Pangkep sangat signifikan, kita pastinya sangat apresiasi hal itu dan pada kesempatan ini, saya juga ingin sampaikan dukungan Bapak Bupati Maros, Chaidir Syam dan ibu Wabup Suhartina Bohari dalam program 100 hari kerjanya yang memprioritaskan program Badan Pengelola Geopark Maros Pangkep,” jelasnya.

Sementara itu, General Manager (GM) BP Geopark Maros – Pangkep, Dedi Irfan mengungkapkan hadirnya Youth Forum sebagai salah satu bagian dari BP Geopark Maros-Pangkep, mereka merupakan kumpulan pemuda dan pemudi yamg akan mendukung kinerja BP Geopark Maros- Pangkep dan untuk menjadi agen perubahan.

“Peran pemuda untuk menjadi agen perubahan dalam lingkungan site yang berada di kawasan Geopark Maros Pangkep sangat diperlukan untuk menjadi generaisi penerus terkait konservasi, edukasi dan pemberdayaan masyarakat di wilayah Geopark Maros – Pangkep,” bebernya.

Lebih lanjut Dedi Irfan mengungkap bahwa hadirnya Youth Forum Geopark Maros Pangkep juga akan saling mendukung kerja-kerja dari beberapa bagian BP Geopark Maros Pangkep seperti pengelola geosite, pemandu geoapark, bahkan seluruh stakeholder yang berkaitan dengan Geopark Maros Pangkep.

“Anggota dari youth ini merupakan pemuda-pemudi yang dibekali pengetahuan yang berada di site geopark untuk bisa membantu badan pengelola, pemerintah dan stake holder terkait untuk sosalasai manfaat dan kehadiran geopark Maros Pangkep. Termasuk membangun rasa cinta terhadap site Geopark Maros Pangkep,” jelasnya.

Sementara itu, Yohannes Benediktus yang ditunjuk sebagai Ketua Umum Forum Community Geopark Maros-Pangkep menjelaskan bahwa kegiatan workshop ini berlangsung meriah dan dihadiri seluruh rekan-rekan yang telah diamanatkan dalam mengenalkan dan memberi pemahaman tentang Geopark yang ada di kawasan Maros-Pangkep.

“Alhamdulillah sejak pagi kita sudah melihat antusiasme teman-teman lainnya. Dan semoga kedepannya ini menjadi jembatan untuk teman-teman agar lebih mendalami tentang peran dan fungsi dibentuknya Youth Forum Community ini” tambah Mahasiswa Jurusan Sastra Daerah Unhas itu.

“Semoga kedepan peran kami semua mampu menginisiasi masyarakat tak hanya di Kabupaten Maros-Pangkep namun juga mancanagera, apalagi kita ketahui Geopark ini telah diakui oleh UNESCO jadi perlu kita edukasi dan rawat dengan baik” tutup Yohanes Benediktus.

Untuk diketahui, kegiatan ini juga dihadiri langsung oleh Dewan Pengarah BP Geopark Maros Pangkep, AM. Irfan AB, yang Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Kementerian Lingkungan Hidup, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan, Disbudpar Pangkep dan Maros. (Guntur Rafsanjani)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *