Ketua Karang Taruna Desa Mangalle Berganti Usai 3 Periode, Kini Diisi Anak Muda

waktu baca 2 menit

bukabaca.id – Karang Taruna Mulia mengadakan rapat pembentukan kepengurusan baru di Kantor Desa Mangalle, Kecamatan Mappedeceng, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Kamis (4/3/2021) malam.

Rapat ini diikuti sekitar 35 orang pemuda dan kepala desa beserta jajarannya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Setelah mengadakan rapat pembentukan pengurus, hasil keputusan menetapkan Albiagi sebagai ketua baru Karang Taruna Mulia untuk periode 2021-2023 mengantikan ketua sebelumnya Lariham yang menjabat selama tiga periode berturut-turut sejak 2005.

Nantinya ada enam bidang yang akan ditempati oleh para pengurus baru yang ditetapkan dalam hasil rapat, yaitu bidang organisasi dan SDM, usaha dan kesejahteraan sosial, humas dan publikasi, pengabdian masyarakat, kerohanian dan pembinaan mental, serta olaraga dan seni budaya.

Lariham, mantan Ketua Karang Taruna Mulia, sebelumnya bersyukur terpilihnya para pengurus baru yang diisi oleh anak muda. Dia pun optimisis pemuda bisa mengembangkan organisasi ke depannya.

“Alhamdulillah saya merasa bersyukur karena saya lihat pengurus-pengurus yang masuk adalah anak muda betul. Saya sangat optimis bahwa mereka bisa mengembangkan ini organisasi melihat potensi luar biasa yang mereka miliki,” tutur Lariham.

Azkar selaku Kepala Desa Mangalle juga berharap pengurus baru bisa lebih aktif dari pengurus sebelumnya, menjalin silaturahmi dengan masyarakat dengan baik, serta membangun kombinasi juga komitmen.

“Mudah-mudahan ada kegiatan lebih dari pengurus lama kemarin pertama keaktifan terus kedua pengurus baru ini permantap hubungan silaturahmi, kombinasi, dan komitmen dalam kegiatan-kegiatan nantinya,” ucap Azkar.

Di samping memberikan motivasi kepada pengurus baru, Kepala BPD Desa Mangalle, Yusuf Hermansyah, juga berjanji membantu dengan mengusulkan proposal pendanaan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan nantinya.

“Kita harus berikan motivasi, kalau memang ada bentuk pendanaan yang bisa dimasukkan kedalam APBD desa kita bantu. Kita berikan motivasi seperti mengadakan kegiatan-kegiatan yang sifatnya positif yang membangun mental dan juga kreatif,” ucap Yusuf. (*)

Penulis: Said Jamaluddin Saturi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *