Bupati Bone Hadiri Forum Pinisi Sulsel 2021 yang Bertajuk New Era, New Opportunities
bukabaca.id, Bone – Bupati Bone, Dr. H. A Fahsar M Padjalangi turut menghadiri Forum Percepatan Investasi Perdagangan dan Pariwisata Sulawesi Selatan (Pinisi Sultan) tahun 2021, yang digelar selama 2 hari yakni 8-9 Maret 2021.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Plt. Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman di Ballroom Lily, Hotel Four Point Sheraton, jalan Andi Djemma No.130 Makassar, Senin (8/3).
Diketahui bahwa kegiatan Pinisi Sultan bisa terlaksana atas kerja sama dari pihak Pemprov Sulsel dan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Sulsel.
Adapun tujuan dari diselenggarakannya forum ini yakni sebagai upaya peningkatan daya saing dalam rangka mendorong optimalisasi pengembangan ekonomi daerah khususnya di Sulawesi Selatan.
Sebelumnya, Pemprov Sulsel juga telah menerbitkan Peraturan Gubernur No. 35 Tahun 2020 tentang Pinisi Sultan yang bertajuk “New Era, New Opportunities” sebagai Implementasi visi Gubernur Sulsel.
Plt. Gubernur Sulsel, Andi Sudirman pun sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Bahkan pihaknya berharap semoga kegiatan ini dapat membantu pemerintah dalam menumbuhkan perekonomian.
“Kita akan galakkan up grading produk yang akan dipasarkan, termasuk produk UKM, termasuk packaging, dan standardisasi. Sehingga mereka yang tadinya berputar (berdagang) di lokal bisa masuk marketplace,” ungkapnya.
Lebih lanjut katanya, fokus pemerintah provinsi saat ini, yakni refocusing anggaran yang bisa meningkatkan ekonomi dan mengatasi masalah kemiskinan di daerah ini.
Tidak hanya itu, Andi Sudirman juga mengaku bahwa dirinya bersama seluruh OPD akan bekerja untuk menumbuhkan perekonomian dengan melihat potensi ekspor mana saja yang bisa dijalankan.
“Sebab berdasarkan data dari BPS Sulawesi Selatan penyebab kontraksi ekonomi di Sulsel, antara lain akibat sektor perikanan dan pertanian yang menurun,” jelasnya.
“Meski demikian, kita berharap kegiatan Pinisi Sultan ini dapat membantu peningkatan perekonomian dari sektor perdagangan, investasi, dan pariwisata di Sulawesi Selatan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kadis Penanaman Modal Daerah Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sulawesi Selatan, Jayadi Nas mengungkapkan forum ini sebagai upaya mendorong peningkatan daya saing, dengan mengoptimalkan potensi daerah untuk pengembangan ekonomi.
“Oleh karena itu, maksud kegiatan ini untuk membangun koordinasi dan sinergitas dengan pemprov, pemkot, pemkab, dan BI untuk peningkatan ekonomi di berbagai sektor,” pungkasnya.
Sekadar diketahui bahwa dalam forum ini turut menghadirkan Bupati/Walikota se-Sulsel serta OPD dari 24 kabupaten/kota di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan. (Ilham Iskandar)