Akibat Akses Jalan Tak Memadai, Warga Ditandu saat Hendak Berobat, Bupati Lutra Langsung Bertindak

waktu baca 2 menit

bukabaca.id, Luwu Utara – Baru-baru ini viral video di media sosial yang memperlihatkan beberapa warga tengah menandu seorang warga yang tengah sakit untuk dibawa berobat ke puskesmas.

Hal ini dialami oleh warga Dusun Pulau, Desa Sassa, kecamatan Baebunta, kabupaten Luwu Utara. Warga terpaksa ditandu dikarenakan tidak adanya akses jalan yang mewadai untuk dilewati kendaraan.

“Sampai kapan masyarakat Desa Sassa (Dusun Pulao) seperti ini? Semenjak Indonesia merdeka, kampung ini tidak pernah merasakan akses jalan yang bagus, dan ini terjadi bukan hanya 1 atau 2 kali saja, memikul pasien yang sudah tidak mampu mengendarai sepeda motor,” tulis Chenzu di akun Facebook, dilihat pada Senin (22/3/2021).

“Bagaimana tanggapan Pemerintah Luwu Utara melihat pasien yang ditandu selama beberapa jam untuk mendapatkan perawatan,” tambahnya.

Terkait hal itu, pihak Kepala Puskesmas Baebunta, Hairul Muslimin pun telah membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan bahwa sebenarnya pihaknya telah berupaya untuk membantu menyiapkan armada ambulans.

Namun, karena akses jalan menuju kampung tersebut tidak memungkinkan untuk dilalui kendaraan, terpaksa warga harus menandu pasien tersebut dengan bambu dan sarung.

“Pasien itu ditandu sampai ke tempat ambulans, lalu dibawa ke Puskesmas. Dalam perjalanan ada bidan kami yang ikut,” ucap Hairul.

Bupati Luwu Utara Langsung Bertindak

Pasca rekaman video tersebut viral, Bupati Indah Putri Indriani pun langsung bertindak. Pihaknya mengungkan, dirinya akan segera memperbaiki fasilitas kesehatan yang ada di wilayah tersebut.

“Kemarin kami lihat di media sosial ada warga yang harus ditandu, segera kami akan bangunkan Puskesmas Pembantu (Pustu) di Dusun Pulau, untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan masyarakat di sana,” ujar Indah.

“Sambil mencari lahan, desain pustunya juga akan segera dikerjakan. Saat lahan nanti ada, kita akan langsung bangun Pustu Pulao,” tutur Indah.

Di akhir, kata Bupati Lutra, bahwa sembari menyiapkan infrastrukturnya, Pustu untuk sementara akan disediakan di rumah kepala dusun. (*/Dev)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *