Tim Supervisi KKN-E Unifa Makassar Lakukan Kunjungan ke 17 Kabupaten di Sulsel

waktu baca 3 menit

bukabaca.id, Makassar – Dalam rangka menambah relasi dan sekaligus promosi, Tim Supervisi Kuliah Kerja Nyata Entrepreneur (KKN-E) angkatan XV Universitas Fajar (Unifa) Makassar resmi melakukan kunjungan ke 17 Kabupaten di Sulawesi Selatan dalam sepekan.

Tim Supervisi KKN-E Unifa memulai perjalan dari Kampus Unifa di jalan Prof. Abdurrahman Basalamah, Kecamatan Pannakukang Kota Makassar Selasa 16 Maret menuju arah selatan Sulsel.

Rombongan yang menggunakan mobil Pajero Sport dikemudikan Muhammad Yusuf Ali Kepala Unit KKN-E Unifa membawa rombongan diantaranya Deputi Rektor (DR I) Bidang Akademik dan Kerjasama, Nur Khaerat Nur, Direktur Lembaga Kajian dan Pengembangan Desa, Tahang dan tim Supervisi, Irwan Paserangi, Sudirman Manangkasi, Ahmad Thamrin.

Lepas dari Kota Daeng menuju Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, Sinja, Bone, Soppeng, Sengkang, Sidrap, Enrekang, Tanah Toraja, Toraja Utara, Pinrang Barru, Pangkep dan berakhir di Maros 21 Maret. DR I Unifa Nur Khaerat mengungkapkan perjalanannya bersama tim supervisi bukan sekedar kunjungan ke Posko KKN E yang berada di daerah masing-masing.

“Perjalanan ini juga sebagai upaya menambah relasi dan promosi hingga ke titik pedesaan, seperti saat berada di Desa Manyampa Kabupaten Bulukumba kunjungan kami adalah memenuhi undangan Kepala Desa Manyampa untuk melakukan kerjasama dalam program pendampingan dan pengembangan desa wisata destinasi kawasan Mangrove Luppung,” kata Nur Khaerat kepada awak media, Senin (22/3/2021).

Kegiatan Tour Supervisi ke seluruh penjuru Sulsel merupakan agenda yang baru dimulai dari 2020 lalu, sejak pandemi berlangsung KKN Unifa dilangsungkan di daerah asal mahasiswa. Sebelumnya diketahui untuk lokasi KKN di masa normal Unifa menempatkan peserta di Satu Kabupaten yang dipilih dan ditetapkan. Namun kini di Sebar dari Sulawesi, Jawa, Kalimantan, NTT, NTB, Bali, Maluku hingga Papua.

Semua desa wisata yang dikunjungi, lanjut Khaerat akan dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding.

“Sebagai bentuk kerjasama Unifa dengan Pemda dan desa dalam pengembangan, ini juga moment untuk kami dari Unifa sebagai refresentasi dari salah satu dari tiga point Tri Darma perguruan tinggi yakni mengimplementasikan pengabdian masyarakat,” terangnya

Tak hanya itu, upaya dalam pendampingan pengembangan wisata juga sebagai perwujudan dukungan kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf),

“Pengabdian kepada masyarakat oleh Unifa salah satunya dengan konsen dalam pembinaan dan pengembangan melaui pendampingan yang selaras dengan program Kemenparekraf. Melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mandiri dalam berinovasi, yang berimpact pada peningkatan taraf ekonomi masyarakat,” jelas Khaerat

Perjalanan yang bukan hanya baru membuka kerjasama, namun juga menindak lanjuti kerjasama sebelumnya, di kabupaten yang berjuluk Butta Salewangang, didampingi oleh Kepala Bidang Pariwisata Maros, Yusriadi Arif.

“Tim melakukan survey di kawasan wisata Hutan Tala Tala dan Air Terjun Pungbunga kecamatan Tompo Bulu Kabupaten Maros merespon harapan Dinas Pariwisata (Dispar) untuk melakukan pendampingan dan pengembangan wisata Maros,” tutur Khaerat

Capaian Unifa melakukan pendampingan desa wisata dengan masuknya 20 besar Desa Kabba Panngkep wisata terbaik se Indonesia. (Arman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *