Prodi MBS FEBI IAIN Palopo Gelar Kegiatan Pengabdian Masyarakat di Desa Buntu Batu
bukabaca.id, Luwu – Program Studi (Prodi) Manajemen Bisnis Syariah (MBS) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Palopo mengadakan kegiatan Pengabdian Masyarakat MBS di Desa Buntu Batu, Kecamatan Bastem, Kabupaten Luwu yang dilaksanakan sejak 25 Maret-3 April 2021.
Kegiatan pengabdian masyarakat merupakan trobosan baru di prodi Manajemen Bisnis Syariah yang melibatkan dosen Manajemen Bisnis Syariah dan mahasiswa Manajemen Bisnis Syariah.
Pengabdian masyarakat dimaksud untuk memenuhi salah satu tridarma perguruan tinggi yaitu pengabdian, dalam kegiatan pengabdian masyarakat ada beberapa kegiatan yang di lakukan seperti pembenahan dan promosi sektor wisata, pembuatan agrowisata, literasi pendidikan, kelas motivasi, edukasi ekonomi serta pembinaan TPA.
Sebagaimana yang disampaikan oleh Sekertaris Panitia, Rikal Fajar bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan SDM Dan SDA di Desa Buntu-Batu
“Kegiatan ini bertujuan untuk Mengembangkan sumber daya manusia dan sumber daya alam yang ada di desa Buntu Bantu, karna desa Buntu Batu sangat tertinggal dalam bidang pendidikan dan memiliki potensi ekonomi dan wisata yang cukup besar namun kurang dalam promosi dan pengelolaannya, sehingga perlu pendampingan dalam proses pengembanganya,” jelasnya, Jumat (2/4/2021).
Sementara itu, Ketua Adat Desa Buntu Batu, Ne’Rura berharap dengan adanya kegiatan pengabdian masyarakat ini desa Buntu Batu tidak lagi tertinggal dalam hal Pendidikan Dan SDM.
“Kami berharap melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini, desa Buntu Batu tidak lagi tertinggal dalam hal pendidikan dan SDM yang ada di desa Buntu Batu, dapat bersaing dengan desa-desa lainya,” harapnya.
Tak hanya itu saja, ia pun juga berharap agar perekonomian yang ada di desa Buntu Batu bisa kembali meningkat lebih baik lagi.
“Serta kami berharap ekonomi di desa buntu batu bisa lebih baik terkhusus pada perkebunan kopi, dan harapan besar kami semoga dengan pengabdian ini keindahan alam yang ada di desa buntu batu dapat di ketahui dan di nikmati oleh masyarakt luas sehingga bisa menjadi desa wisata,” tutupnya. (*)