Berhasil Dinormalkan, 327.391 Rumah Pelanggan PLN di Sulselrabar Kembali Teraliri Listrik
bukabaca.id, Makassar – Cuaca buruk yang melanda provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat pada Jumat (2/4/2021) menyebabkan gangguan listrik pukul 03.00 Wita dini hari.
Sebelumnya, sebanyak 1.323 Gardu Distribusi dan 248.641 di wilayah kerja PLN, yakni Makassar Selatan, Makassar Utara, Parepare, Pinrang, Bulukumba, Bau-Bau, Watampone dan Mamuju padam akibat tiang patah dan trafo bergeser mengalami padam.
Namun, petugas PLN dengan sigap segera menormalkan jaringan yang terdampak sehingga pada Sabtu (3/4/2021) 2.459 Gardu Distribusi (96 persen sistem kelistrikan) dan 327.391 pelanggan sudah berhasil menyala.
General Manager PLN UIW Sulselrabar, Awaluddin Hafid, menuturkan sampai dengan saat ini petugas PLN terus berupaya untuk menormalkan sistem kelistrikan yang padam akibat terdampak cuaca buruk.
“Sebesar 96 persen pasokan listrik sudah dapat dinyalakan dan petugas PLN akan terus berupaya memulihkan pasokan listrik sampai tuntas seluruhnya, dengan tetap memperhatikan keselamatan masyarakat,” kata Awaluddin.
“Untuk beberapa daerah yang terdampak banjir, PLN harus memastikan banjir telah surut dan aman sebelum menyalakan aliran listrik kembali,” tambahnya.
“Apabila terkena banjir, matikan instalasi listrik di dalam rumah, cabut colokan listrik, dan pindahkan alat elektronik ke tempat yang lebih tinggi. Apabila listrik tidak padam saat banjir, masyarakat dapat segera menghubungi PLN. Saat banjir surut, pastikan alat elektronik benar-benar kering sebelum dipakai kembali,” kata Awaluddin.
Untuk mengurangi potensi gangguan, Awaluddin, mengimbau kepada pelanggan untuk turut aktif melaporkan kepada petugas PLN apabila ada pohon atau benda yang dekat dengan jaringan PLN karena hal tersebut dapat berpotensi menyebabkan gangguan pasokan listrik.
“Apabila masyarakat menemukan pohon yang dekat dan berpotensi mengganggu jaringan listrik, agar dapat segera melaporkan kepada PLN sehingga tidak menyebabkan gangguan,” imbuhnya.
Untuk memudahkan, pelanggan bisa menyampaikan pengaduan terkait dengan gangguan ataupun jika mengetahui informasi lain terkait ketenagalistrikan melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center 123. (*)