Hindari Kemurkaan Selama Ramadan, Berikut 3 Resep untuk Hati Selalu Tenang
bukabaca.id, Makassar – Tak sedikit manusia atau insan yang ingin memiliki hati yang amat mulia, tak pernah merasakan serta menanamkan rasa iri dan dengki terhadap sesama umatnya. Namun sayangnya, setiap manusia lahir dengan rupa yang berbeda, begitupun akhlak serta hati yang berbeda-beda pula.
Dalam kehidupan manusia tidak selalu merasakan kebahagiaan, namun juga kesedihan. Seni dari kehidupan di dunia adalah masalah. Apalagi saat kita sudah berhasil melalui masalah, dan akhirnya terbebas dari kepiluan serta kesedihan, maka otomatis hati kita akan kembali tenang dan kita akan merasakan kebahagiaan yang tak terhingga.
Apalagi di bulan suci Ramadan ini, sepatutnyalah kita menjaga sikap, menghindari gelap hati hingga menjaga lisan serta kemurkaan terhadap sesama agar tidak menimbulkan luka untuk orang lain dan juga diri sendiri.
Sekretaris Umum (Sekum) Majelis Ulama Indonesia (MUI) provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof. Dr. H. Ghalib M, MA saat membawakan tausyiah dalam kegiatan milad wanita Islam, mengatakan bahwa ada 3 resep agar hati manusia selalu tenang.
“Ada 3 resep untuk menjaga hati manusia agar selalu tenang. Pertama, kita harus mengunjungi suatu tempat berkumpulnya orang-orang untuk bisa saling bersilaturahmi dengan tujuan untuk mendekatkan diri kita kepada Allah SWT, contohnya Majelis taklim atau perkumpulan-perkumpulan yang bisa membawa keberkahan bagi kita,” ujarnya Sekum MUI Sulsel sembari menjabarkan, Rabu (14/4/2021).
Lebih lanjut katanya, yang kedua adalah manusia terkhusus umat Islam dianjurkan untuk membaca Alquran. Karena menurutnya ini merupakan salah satu resep untuk hati bisa selalu tenang.
“Ketiga, kita harus membiasakan untuk bangun di malam hari. Kita lakukan salat dan menyerahkan semua masalah yang kita alami kepada Allah SWT. Dan insyaallah semua masalah yang kita keluh kesahkan akan dijawab oleh Allah SWT,” pungkasnya.
“3 hal tersebut dengan menghadirkan hatimu. Jika tetap tidak tenang, maka lakukan 1 resep yakni meminta kepada Allah SWT untuk mengganti hati,” tutupnya. (Dev/Dev)
