Sebut Kerja Perawat Selalu Pandang Bulu, Netizen: Mewakili Pasien BPJS Banget mbaknya
bukabaca.id, – Pasca viral video penganiayaan terhadap perawat oleh salah satu pihak keluarga pasien yang tengah menjalani perawatan di RS Siloam Sriwijaya, banyak orang yang ikut serta menanggapi peristiwa itu.
Salah satunya yakni pengguna akun TikTok @Ratu_entok2. Di mana ia menanggapi bahwa peristiwa yang terjadi itu merupakan sebuah teguran untuk pihak RS dan juga para perawat.
“Lepas dari salahnya atau enggak salahnya perawat, mungkin ini adalah pukulan untuk Rumah sakit, pukulan besar untuk semua perawat di muka bumi Indonesia ini,” ujarnya diunggahan video akun TikTok @Ratu_entok2, Minggu (18/4/2021).
Tak hanya itu, ia juga menegaskan untuk perawat agat tidak memandang bulu saat merawat pasien, sehingga tidak ada perbedaan antara perawatan pada pasien miskin dan juga berada.
“Ini supaya kalian sadar, kalian udah di sumpah makanya jangan pilih-pilih bulu. Seolah-olah ya gak tau lah ya, mungkin bapaknya memang sangat sayang sama anaknya yang lagi sakit apalagi infusnya putus. Mungkin bapak itu lagi silap,” tegasnya.
“Tapi ini pukulannya untuk perawat. Karena kalian selama ini banyak yang sombong banyak yang lantang. Apalagi kalau merawat dari orang-orang miskin, BPJS, pakai surat miskin atau pakai surat KIS,” imbuhnya.
Bahkan di akhir tanggapannya, @Ratu_entok2 mengatakan bahwa kebanyakan pasien yang berasal dari orang miskin selalu disepelekan, bahkan hanya diurus oleh keluarga.
“Perawat ke tong sampah. Malam hari tidur ngorok, chat-an sama jantannya, teleponan sama jantannya. Sedangkan kita merawat sendiri anak kita, keluarga kita dalam ruangan. Capek deh, ya kan. Apalagi kalau kita pakai BPJS terlihat dari keluarga miskin. Udahlah ya perawat ini harusnya sadar, kalian sadar supaya kalian jangan sepelekan pasien, mampus,” tutupnya.
Setelah video tersebut viral, unggahan milik @ratu_entok2 pun menuai banyak dukungan dari netizen. Menurut beberapa netizen, apa yang dikatakan pengguna Akun TikTok tersebut ada benarnya.
“Bener banget saya juga merasakan dicuekin sama perawat, padahal mama saya gawat, barusan keluar ICU,” tulis @Rinie.
“Tidak membela siapapun, tapi mbaknya terimakasih sudah mewakili suara rakyat,” tulis @Ade_Dwi_Rohayu
“Mewakili ribuan pasien BPJS,” tulis @Aisyah
“Mewakili rakyat banget mbaknya,” tulis @lily
“Kayak abangnya emak gue, didiemin pake BPJS, bilangnya ruangan penuh, pas ada yang gak make BPJS langsung dilayanin, akhirnya keburu meninggal,” tulis @ARN. (Dev/Dev)