Pedagang di Asrama Haji Sudiang Sebut Musim Haji Musimnya Uang

waktu baca 1 menit
Aldi, salah seorang pedagang di Asrama Haji Sudiang.

bukabaca.id, Makassar – Pegadang musiman menjamur di Asrama Haji Sudiang. Mereka berlomba memamen cuan alias untung pada musim haji tahun ini.

Aldi, salah seorang pedagang asal Kota Makassar mengaku, musim haji adalah musimnya uang. Itu dengan melihat antusiasme calon jamaah haji (CJH) membeli barang untuk perlengkapan ibadah.

“Alhamdulillah pembeli sudah lumayan. Insyaallah berkah. Karena musim haji itu juga musimnya uang kalau di tempat ini,” ungkapnya kepada bukabaca.id di kawasan Asrama Haji Sudiang, Makassar, Kamis (11/7/2019).

Bagi pedagang asal Jalan Abdullah Daeng Sirua itu, Asrama Haji Sudiang merupakan salah satu tempat untuk mengais rezeki.

Meski musiman karena hanya dilakukan sekali setahun, omzet yang diperoleh cukup menjanjikan, berkisar antara Rp2.000.000 hingga Rp5.000.000 per hari.

Barang perlengkapan ibadah yang dijual berupa mukena, peci, sandal, daster, celana dalam, hingga sepatu haji. Dijual dengan harga yang bervariasi, bergantung jenis dan kualitas.

Untuk mukena dijual Rp150.000, peci Rp15.000, sandal Rp25.000, celana dalam Rp20.000, dan daster Rp150.000 per lembar.

Daya beli jemaah yang tinggi dinilai pedagang sebagai bentuk perkembangan ekonomi saat ini. Jemaah dengan daya beli yang tinggi biasanya berasal dari daerah timur Indonesia.

“Yang paling banyak itu berasal dari Maluku. Karena transit dulu selama dua hari. Jadi waktu untuk berbelanja cukup banyak,” tutur Aldi. (Ahmadi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *