Wisuda Akbar Pesantren Darul Istiqamah, Bupati Maros: Semoga Menjadi Wisudawan yang Smart
bukabaca.id, Maros – Bupati Kabupaten Maros, Chaidir Syam turut hadir dan memberikan sambutan dalam wisuda akbar yang digelar oleh Sekolah Putri Darul Istiqamah (Spidi) dan Sekolah Alam Darul Istiqamah (Sadiq) di Hotel Claro, Senin (14/6/2021)
Dalam sambutannya, Chaidir Syam mengungkapkan rasa bangga karena kabupaten Maros kembali melahirkan generasi terbaik yaitu siswi yang hari ini melaksanakan perhelatan wisuda.
“Saya sangat berbangga dan bersyukur ada sekolah dan tempat mendidik di Kabupaten Maros yang akan melahirkan sosok smart dan salehah,” beber bupati Maros.
Lebih lanjut, Ia juga menambahkan bahwa Sekolah Putri Darul Istiqamah adalah contoh untuk sekolah lainnya, tidak hanya untuk sekolah di kabupaten Maros
“Saya menganggap, Spidi itu bukan hanya milik Maros, tapi sudah menjadi milik Sulawesi Selatan,” tambahnya.
Tak hanya itu saja, Mantan Ketua DPRD Maros tersebut menjelaskan, Sekilah Putri Darul Istiqamah dapat dijadikan sebagai sekolah rujukan untuk melakukan studi banding bagi sekolah-sekolah lainnya.
“Kalau ada yang ingin melakukan studi banding untuk pendidikan di Maros, saya persilahkan untuk ke Spidi,” imbuhnya.
Di akhir sambutannya, Chaidir Syam mengutarakan harapan besarnya kepada para wisudawan Sekolah Putri Darul Istiqamah.
“Harapan saya dan kita semua, para wisudawan akan menjadi sosok perempuan yang smart dan shalehah di tengah tantangan yang luar biasa saat ini. Mudah-mudah pada wisuda santri kali ini semoga anak-anak kita selalu memberikan yang terbaik untuk orang tua, agama, bangsa dan negara yang kita cintai,” tutupnya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Spidi dan Sadiq, Mukhlisah Arif menyampaikan bentuk terima kasih kepada orang tua para siswi yang telah berkolaborasi dengan baik dengan para civitas.
“Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada para orangtua yang telah mempercayakan anak-anaknya kepada kami. Tak ada batasan kontrak dalam mendidik anak-anak kita, sampai mereka siap berkhidmat untuk umat,” ujar Mukhlisah Arif.
Sambutan dari Bupati Maros diakhiri dengan penyerahan cindera mata yang diberikan langsung oleh Dewan Pembina Spidi dan Sadiq, Muzayyin Arif.
Meskipun masih dalam kondisi pandemi, Direktur Pendidikan Spidi dan Sadiq, Riza Sativani Hayati yakin bahwa pelaksanaan wisuda telah mematuhi protokol kesehatan secara ketat.
“Kami bekerjasama dengan Satgas Covid-19 dan Insya Allah pelaksanaan kegiatan di pesantren hingga wisuda kali ini telah menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” tegasnya.
Kabupaten Maros kini telah menjadi kota santri dengan mengembangkan potensi-potensi pondok pesantren dengan memaksimalkan sistem pembelajaran pemahaman akhlak dan akidah.
Sekadar diketahui, pada wisuda akbar kali ini, Sekolah Putri Darul Istiqamah menamatkan 122 siswi, yang terdiri atas 73 siswi SMP-IT dan 44 siswi SMA-IT. Selain itu, acara ini juga dirangkaikan dengan penyematan gelar 27 Hafizah yang berhasil menyelesaikan hafalan 30 juz dan dua orang siswa dari Sekolah Alam Darul Istiqamah juga turut diwisuda.