Wabup Saiful Lakukan Pemotongan Pita Sekaligus Penandatanganan Prasasti GOR Tanadoang
bukabaca.id, Kepulauan Selayar – Wakil Bupati Kepulauan Selayar H. Saiful Arif, S.H, melakukan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti menandai peresmian Gedung Olahraga Tanadoang (Gorta), Senin (21/6/2021) sore.
Saat pelaksanaan kegiatan tersebut, Wakil Bupati didampingi oleh Kadis Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Mustakim, KR, Ketua Koni Jonny Hidayah, sejumlah anggota Forkopimda dan anggota DPRD Selayar, Asis Administrasi Umum Drs. Dahlul Malik, MH. yang juga dihadiri para kepala Sekolah, Korpri dan undangan lainnya.
Dalam sambutan tertulisnya, Wakil Bupati yang diketahui mewakili Bupati Basli Ali mengatakan bahwa pembangunan GOR Tanandoang merupakan suatu bentuk respon akan kebutuhan masyarakat Kabupaten Kepulauan Selayar akan sarana dan prasarana fasilitas umum, yang salah satunya adalah saranan olahraga.
Lebih lanjut kata Wakil Bupati, sebagai wujud komitmen Bupati dan pemerintah mendukung pengembangan dan peningkatan sektor keolahragaan dan berbagai potensi dan bakat para pemuda yang ada di Kabupaten Kepulauan Selayar.
“Semua cabang olahraga bisa beraktivitas di gedung ini kcuali sepak bola. Futsal mungkin cukup apalagi kalau hanya takrow, tenis meja, pencak silat, bulutangkis dan cabang olahraga lainnya,” ungkapnya.
Di samping itu, lanjutnya regenerasi itu penting. Diminta kepada KONI agar bisa bersinergi dengan semua cabang olahraga untuk menciptakan regenarsi.
GOR Tanadoang yang berdiri megah itu dilengkapi dengan berbagai fasilitas utama. Dengan fasilitas itu diharapkan dapat menjadi sarana yang cukup memadai untuk mendukung pembangunan keolahragaan di Kabupaten Kepulauan Selayar. Selain fungsi utama sebagai sebuah sarana keolahragaan GOR Tanadoang ini pada dasarnya dapat digunakan multiguna.
“Gedung ini bisa kita manfaat pada kegiatan positif lainnya. Misalnya sebelum ada gedung seni, kita bisa manfaatkan untuk pertunjukan seni atau konser musik lainnya,” jelasnya.
Dengan demikian, Wabup Saiful Arif meminta agar gedung itu bisa dipelihara agar jangka waktu pemakaiannya semakin panjang. Memang memelihara dan merawat lebih sulit daripada membangun, namun bukan berarti kita tidak mampu mewujudkannya.
Sementara itu, Kadispora Mustakim KR meminta kepada pemerintah daerah bahwa setelah peresmian gedung itu, untuk pemeliharaannya diserahkan penuh ke Dinas Pendidikan.
Terakhir katanya, peresmian gedung olahraga tersebut masuk dalam program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Selayar. Pernah diwacanakan akan diremikan lebih awal namun terjadi beberapa kali penundaan, pasalnya dipandang perlu ada beberapa penyempurnaan. (*)