Mendikbud-Ristek Sebut Kapasitas Pendidik Jadi Prioritas Utama Dalam Bidang Pendidikan
bukabaca.id, Jakarta – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim mengatakan bahwa peningkatan kapasitas dan kesejahteraan pendidik menjadi salah satu perhatian utama dalam dunia pendidikan.
Bahkan menurutnya, seorang guru profesional berperan penting dalam proses transfer pengetahuan, baik dalam hal kompetensi maupun karakter peserta didik.
“Guru profesional dengan kompetensi unggul menjadi kunci terlaksananya pendidikan berkualitas. Ketersediaan dan penjaminan kesejahteraan guru profesional merupakan tugas pemerintah,” ungkap Nadiem Makarim, Minggu (4/7/2021).
Adapun dengan standar kurikulum yang berlaku saat ini, kata Nadiem, Indonesia membutuhkan lebih dari 2,2 juta guru.
Tetapi di lapangan hanya tersedia sekitar 1,3 juta guru aparatur sipil negara (ASN) yang terdiri dari pegawai negeri sipil (PNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
“Kita masih kekurangan sekitar 900 ribu guru ASN di sekolah negeri, bahkan jika memperhitungkan jumlah guru ASN yang pensiun tahun ini, kita membutuhkan lebih dari 1 juta guru,” jelasnya.
Untuk mengatasi kekurangan guru itu, pemerintah telah membuka perekrutan guru PPPK yang diselenggarakan pada tahun 2021. Seleksi guru PPPK ini rencananya akan dibuka pada Agustus mendatang.
Untuk alokasi gaji guru PPPK, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) juga telah memastikan bahwa anggaran berasal dari dana alokasi umum (DAU).
Kemudian, Kemendagri memastikan anggaran gaji bagi guru PPPK yang terpilih dialokasikan oleh pemerintah daerah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Selanjutnya, proses pengusulan formasi disampaikan oleh masing-masing pemerintah daerah. Adapun seleksi ASN dilaksanakan oleh BKN.
“Dengan adanya program ini, pemerintah membantu bapak/ibu guru honorer yang telah mengabdi di sekolahnya selama bertahun-tahun dan sudah melewati batas usia persyaratan ujian seleksi CPNS,” tutur Nadiem. (*)