Lakukan Vaksinasi Ketiga, Nakes di Bantaeng Gunakan Jenis Vaksin Moderna

waktu baca 2 menit

bukabaca.id, Bantaeng – Bupati Bantaeng, Ilham Syah Azikin bersama dengan jajaran Forkopimda memantau jalannya vaksinasi ketiga, untuk para tenaga kesehatan di RSUD Prof Anwar Makkatutu Bantaeng, Jum’at (6/8/2021).

Vaksin jenis moderna digunakan untuk para pahlawan penanganan Covid-19 itu. Direktur RSUD Prof Anwar Makkatutu Bantaeng, dr Sultan mengatakan bahwa pihaknya kini telah mendapat 10 vial dari Dinas Kesehatan.

Diketahui bahwa dalam satu vial, berisi 14 dosis. Sehingga total vaksin jenis moderna ini yakni sebanyak 140 dosis, dengan target 70 nakes memperoleh vaksin moderna tersebut.

“Kita berharap, teman-teman tenaga kesehatan baik itu dokter, perawat, bidan bisa mendapatkan imun yang bagus agar dapat lebih memproteksi dirinya lalu kemudian memproteksi masyarakat,” jelasnya.

Lebih lanjut katanya, tenaga kesehatan dapat memperkuat imunnya, dan berada pada garda terdepan dalam melayani pasien yang sedang sakit.

Tak hanya itu saja, rumah sakit di Bantaeng yang pertama melaksanakan vaksinasi moderna untuk tenaga kesehatan di Sulawesi Selatan.

“Dari hasil pemantauan kami, untuk kabupaten, Bantaeng rumah sakitnya yang pertama melaksanakan vaksinasi moderna untuk tenaga kesehatan. Sebelumnya RS Wahidin, namun RS Wahidin itu vertikal,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Bantaeng, dr Andi Ihsan mengatakan bahwa vaksinasi moderna diperuntukkan untuk para tenaga kesehatan dan tenaga penunjang yang telah lengkap vaksin sinovac keduanya.

“Kedepannya 1.334 nakes di Bantaeng akan melakukan vaksinasi moderna. Persediaan vaksin moderna kami sebanyak 62 vial atau 868 dosis,” ungkapnya.

Terakhir, Bupati Bantaeng, Ilham Syah Azikin berharap agar vaksinasi ketiga untuk para tenaga kesehatan bisa meningkatkan imun tenaga kesehatan dan melakukan percepatan dalam penanganan pandemi Covid-19.

“Teman-teman tenaga kesehatan adalah garda terdepan dalam penanganan Covid-19. Upaya vaksinasi ketiga merupakan bagian dari melindungi tenaga kesehatan yang setiap saat bersentuhan langsung dengan pasien,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *