Makassar PPKM Level 4, Operasional Pelindo IV Tetap Berjalan Optimal

waktu baca 2 menit
Foto: PT Pelindo IV.

bukabaca.id, Makassar – Ikut terdampak kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Kota Makassar, PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) memastikan kegiatan operasional tetap berjalan optimal dengan memerhatikan protokol kesehatan.

Dalam pelaksanaannya, Pelindo IV menjalankan 75 persen WFH bagi pegawai kantor dan bagi pelaksana operasional di lapangan dilakukan pengaturan agar operasional tetap berjalan dengan baik dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker dan selalu menjaga jarak.

Sebagai pengelola sektor logistik khususnya di Kawasan Timur Indonesia (KTI) yang menyediakan pelayanan di pelabuhan yang beroperasi selama 24 jam, Pelindo IV tetap menjalankan kegiatannya. Dengan pemberlakuan kebijakan tersebut, Perseroan menjamin seluruh lingkungan kerja baik di kantor pusat, cabang pelabuhan, dan anak perusahaan akan tetap beroperasi sesuai peraturan.

Senior Manajer Operasi Pelayanan Terminal PT Pelindo IV, Yushida M. Palesang mengatakan, selama PPKM diterapkan, kegiatan operasional di semua pelabuhan kelolaan tetap berjalan seperti biasa.

“Dan selama PPKM ini, tidak terdapat penurunan trafik kegiatan bongkar muat jika dibandingkan dengan posisi yang sama di tahun lalu,” kata Yushida, kemarin.

Pihaknya selalu berupaya untuk tetap menjaga kestabilan kegiatan operasional, utamanya kegiatan bongkar muat kebutuhan pokok.

Di Terminal Petikemas Makassar (TPM), sebagai pelabuhan tersibuk yang dikelola Pelindo IV, GM Pelindo IV Cabang TPM, Dameanto Pangaribuan mengungkapkan bahwa dibandingkan periode yang sama tahun lalu, throughput atau tingkat produksi peti kemas tetap bertumbuh.

Menurut dia, selama PPKM Level 4 diterapkan oleh Pemerintah Kota Makassar, seluruh kegiatan operasional di TPM tetap berjalan normal. “Kami tetap melayani kegiatan bongkar muat seperti biasanya. Tidak ada kendala dengan penerapan PPKM,” ucapnya.

“Trafik peti kemas di TPM dari Januari hingga Juli tahun ini throughputnya mencapai 287.664 TEUs. Jumlah itu meningkat 0,027% dibandingkan dengan posisi yang sama di tahun lalu yang sebesar 280.063 TEUs,” imbuhnya.

Dia menuturkan, pihaknya dan Cabang Makassar juga akan bekerja sama melakukan optimalisasi lapangan CCDC atau Cargo Consolidation and Distribution Center milik Cabang Makassar untuk pelayanan satu paket (TPM dan Cabang Makassar) dalam memberikan kemudahaan pelayanan.

“Diharapkan kerja sama ini dapat direalisasikan paling lambat awal September tahun ini, sehingga Container Yard (CY) di Cabang Makassar dapat dioptimalkan untuk mendukung pelayanan petikemas di Terminal Petikemas Makassar,” tuturnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *