Reses, Haidar Majid Serap Aspirasi Mahasiswa di Unhas

waktu baca 2 menit
Anggota DPRD Sulawesi Selatan Reses di Unhas, Sabtu (8/2/2020)

bukabaca.id, Makassar – Sebanyak 150 orang Mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) mengikuti Reses anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Masa Sidang II Tahun 2019/2020 di Gedung IPTEKS, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Sabtu (8/02/ 2020).

Untuk pertama kalinya, Haidar Majid melaksanakan Reses bersama mahasiswa karena ingin menyerap aspirasi mereka. Haidar Majid mengaku senang karena memperoleh masukan yang berarti. Apalagi beberapa mahasiswa memberi masukan yang sifatnya solutif.

“Inilah yang membedakan mahasiswa dengan masyarakat biasa. Masukan tadi sangat berkualitas dan akan saya tindak lanjuti, terutama yang berkaitan langsung dengan tupoksi saya di Komisi E,” kata Haidar Majid saat diskusi bersama mahasiswa.

Selain itu, Lanjut Haidar Majid, Reses merupakan kegiatan di luar ruang sidang yang merupakan bagian dari mekanisme formal DPRD untuk menyerap aspirasi masyarakat.

“Biasanya, kami bertemu warga. Inilah untuk pertama kalinya ada Reses yang dilaksanakan di kampus, bertemu mahasiswa. Saya datang kesini karena mahasiswa juga adalah warga yang harus kami dengar aspirasinya,” tambah Haidar Majid.

Gelar diskusi Reses yang melibatkan mahasiswa berlangsung dua jam. Berbagai aspirasi, saran serta masukan dan pertanyaan mahasiswa dalam reses tersebut diantaranya pelayanan publik, jalan rusak, dan kemacetan. 

Tak hanya itu, kawasan tanpa rokok, pembinaan kepemudaan, pendapatan daerah dari ekspor nikel, hingga isu perlindungan siswa dari perilaku bully turut mewarnai Reses anggota DPRD Sulsel Komisi E tersebut.

Salah seorang Dosen FISIP Unhas, Ishaq Rahman selaku fasilitator dalam kegiatan ini mengatakan kehadiran anggota DPRD Sulsel dalam kegiatan reses  merupakan hal yang penting. Menurut Ishaq mahasiswa perlu pengetahuan seputar aktivitas anggota DPRD serta bagaimana mereka menyerap aspirasi masyarakat.

“Saat ini Kemdikbud telah menerapkan kebijakan Merdeka Belajar, dimana mahasiswa harus belajar dari luar kelas dengan proporsi sampai 40%. Reses ini dihadiri oleh mahasiswa yang mengambil mata kuliah HI dan Otoda, dan mata kuliah Perwakilan Politik. Dengan mengikuti kegiatan ini, mahasiswa jadi tahu apa saja aktivitas anggota DPRD, bagaimana aspirasi masyarakat diserap, ” ucap Ishaq.

Langkah Haidar untuk bertemu dengan mahasiswa ini juga mendapat apresiasi positif dari peserta. Salah seorang mahasiswa yang hadir mengatakan senang bisa ambil bagian menyampaikan aspirasi.

“Saya kiri inilah namanya demokrasi, ada ruang untuk mendengar suara kami. Tentu saja harapannya suara kami akan ditindaklanjuti dalam kebijakan nantinya,” ucap salah seorang peserta Reses dari Fisipol yang enggang disebutkan namanya itu. (Ahmadi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *