Dalami Dunia Kebisnisan, ITB Kalla Gelar Pelatihan Business Model Canvas untuk Pelajar
bukabaca.id, Makassar – Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Kalla menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat berupa pelatihan Business Model Canvas (BMC) untuk pemula, di Bikin-Bikin Creative Hub, Nipah Mall, Rabu (16/9/2021).
pelatihan tersebut berlangsung selama 1 hari dengan menghadirkan pemateri dari dosen Program Studi Kewirausahaan, Andi Tenri Pada S.E.,M.Sc. Adapun yang menjadi peserta adalah pelajar dan alumni SMA/SMK di kota Makassar. Kurang lebih 30 peserta berpartisipasi pada kegiatan tersebut dengan tetap mematuhi protokoler Covid-19.
Dalam kesempatan tersebut, pemateri mengupas tuntas mengenai penggunaan Business Model Canvas dalam bisnis. Acara berlangsung dengan sangat menarik, di mana peserta diberikan kesempatan untuk mempraktikkan langsung ilmu yang telah diajarkan. Peserta diberikan tantangan untuk membuat BMC secara berkelompok lalu mempresentasikannya di depan kelas.
Andi Tenri, pemateri yang juga merupakan ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat ITB Kalla menyampaikan bahwa pertarungan abad ini bukan sekedar pertarungan bisnis namun juga pertarungan model bisnis. Jika ingin membangun sebuah bisnis, setiap orang harus punya bayangan ke depan terkait usahanya
“Setiap orang, siapa saja dan dimana saja memiliki kesempatan untuk sukses, bukan lagi dimonopoli orang yang memiliki banyak modal dan asset. Bisnis juga bergerak sangat cepat, bukan lagi hari namun hitungan detik. Satu hal yang perlu diingat, pebisnis millennials akan selalu dipantau oleh masyarakat, karena satu isu kecil saja bisa memicu bisnis menjadi semakin valid atau justru hilang tanpa jejak,” ujar Tenri.
Dalam pelatihan tersebut, ada 4 bisnis yang secara berkelompok dipresentasikan oleh para peserta. Mereka sangat antusias dan saling menyemangati.
“Saya sangat senang mengikuti kegiatan ini karena kita dapat langsung praktik menuangkan ide bisnis di dalam selembar canvas, jadi memudahkan orang lain memahami bisnis kita termasuk nantinya investor,” ungkap Andi Rachmat Darmawan, peserta dari SMA 5 Makassar.
Selain itu, Malik yang merupakan pelajar kelas XII SMA Islam Athirah mengatakan bahwa dengan adanya pelatihan BMC, dirinya bisa mengetahui bahwa ternyata model bisnis itu bisa berubah-ubah.
“Saya sudah punya bisnis bucket bunga yang dikelola bareng teman, dengan pelatihan seperti ini saya bisa tahu ternyata model bisnis itu bisa berubah-ubah tidak selamanya akan begitu-begitu saja. Saya harus tahu nih bagaimana caranya membuat usaha saya lebih bernilai,” kata Malik.
Sementara itu, Isra yang merupakan pesera yang berasal dari alumni SMK Telkom mengakui bahwa BMC cukup aplikatif dan familiar dalam dunia bisnis.
“Cukup aplikatif ya BMC ini, kita jadi familiar dengan istilah-istilah baru dalam bisnis. Dosennya ngajarin segment pasar itu apa, channel bahkan sampai revenue stream. sebelumnya saya gak tau kalau toko kelontongan, dropship atau white label itu adalah model bisnis,” tutur Isra.
Sebagai informasi bahwa, kegiatan pelatihan Business Model Canvas ini juga sebagai sosialisasi atmosfir belajar di prodi Kewirausahaan ITB Kalla, kampus bisnis yang berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan Islam Athirah dan terhubung dengan Kalla Group yang telah berdiri lebih dari 60 tahun. Peserta dapat merasakan langsung bagaimana proses mentoring yang diberikan oleh pemateri kepada peserta millennials tersebut.
ITB Kalla berkomitmen untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan SDM yang tangguh dan solutif terhadap persoalan masyarakat utamanya di bidang ekonomi termasuk dalam membangun karakter wirausaha yang unggul, inovatif dan bermoral agama.