Kepala Kantor Bea Cukai Makassar Sebut Ada 7 Komoditas Ekspor Utama di Sulsel, 5 di Antaranya Berlimpah di Selayar
BUKABACA.ID, SELAYAR – Kepulauan Selayar memiliki kekhususan diantara 24 Kabupaten Kota di Sulsel, yakni satu-satunya kabupaten yang terpisah dari daratan Sulawesi
“Kondisi letak geografis ini, bukanlah kelemahan tapi justru merupakan kekuatan dan nilai tawar bagi Pemkab Kepulauan Selayar,” kata Basli Ali, Bupati Selayar, saat membuka acara Selayar Invesment Day, di Hotel Claro Makassar, Senin pagi (15/11/2021).
Kegiatan “Selayar Invesment Day”, dikatakan Bupati Ali, merupakan ajang promosi potensi dan peluang investasi, dan merupakan bukti keseriusan pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan investasi di Kepulauan Selayar.
Pada kegiatan Selayar Invesment Day tersebut dihadiri sejumlah stackholder dan investor/
Bupati pada kesempatan itu, juga memaparkan potensi dan sejumlah keunggulan daerah, dan menggambarkan betapa kompetitifnya iklim investasi di Kepulauan Selayar.
“Wilayah laut Selayar merupakan jalur pelayaran Alki II yang menghubungkan Wilayah Indonesia Barat – Timur, dan negara di kawasan Asia,” tuturnya.
Selain itu, Basli Ali, menyampaiakn bahwa Selayar memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah dan kompetetif diberbagai sektor, yakni pariwisata, perikanan, industri dan lainnya,” Ujar Basli.
Akan tetapi, lanjut Bupati, potensi yang dimaksud saat ini belum dapat dikelola dan dikembangkan dengan optimal karena keterbatasan sumber daya, terutama anggaran.
“Olehnya itu kita berharap melalui kegiatan Selayar Invesment Day ini, pemerintah pusat maupun Provinsi bisa memfasilitasi kegiatan promosi potensi dan peluang investasi di Kepulauan Selayar,” paparnya.
“Moment ini sangat berharga untuk menemukan peluang kerjasama bisnis antara Pemkab Kepulauan Selayar dengan pihak pengusaha-investor,” ucap Basli.
Pemerintah daerah sangat membutuhkan partisipasi pihak swasta lokal, nasional maupun asing untuk memanfaatkan peluang investasi yang ada dan ditawarkan dalam berbagai bentuk skema investasi, dengan berbagai kemudahan.
“Dalam upaya menarik arus investasi, dan untuk mendukung terciptanya iklim investasi yang kondusif pemkab akan menjamin dengan pemberian insentif dan kemudahan penaman modal bagi calon investor,” tutup Bupati.
Sementara sejumlah stakeholder, memberikan apresiasi terkait pelaksanaan Selayar Investmant Day. Apresiasi tersebut diberikan bukan hanya terkait keindahan, tapi juga potensi ekonomi dan pariwisata Selayar.
“Kami optimistis, Selayar ini bisa seperti Bali di masa depan,” ungkap Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Selatan, Causa Iman Karana.
Apresiasi serupa diberikan oleh Kepala Kantor Bea Cukai Makassar, Andi Purnomo. Ia mengatakan, sejauh ini ada tujuh komoditas utama ekspor Sulsel. Dan lima di antaranya sangat berlimpah di Selayar, seperti potensi ikan, udang, dan olaham rumput laut.
“Kami akan mendukung penuh investor, pelaku usaha yang bertujuan ekspor di Selayar. Kantor kamk terbuka 24 jam untuk membangun sinergi dan berkomunikasi,” imbuhnya dihadapan Bupati Selayar, Basli Ali.
Sementara itu, Ketua HIPMI Sulsel, Andi Rahmat Manggabarani, meminta dukungan semua pihak khususnya kalangan pemerintah, provinsi dan kabupaten untuk menyiapkan infrastruktur yang dibutuhkan untuk semua investor yang akan datang ke Selayar.
“Kami siap bekerja bersama-sama membangun Selayar dengan potensi ekonominya,” Rahmat Manggabarani memungkasi. (*)
