Kepala TK Islam Athirah 1 Hadiri Forum Pemangku Kepentingan Daerah PSP Tahap 1
bukabaca.id, Makassar – Kepala TK Islam Athirah 1 Siti Khotijah, S.Pd. didampingi Sri Rosa Handayani, S.Ag.,M.Pd. hadiri forum Pemangku Kepentingan Program Sekolah Penggerak (PSP) tahap 1 kota Makassar tahun 2021 di LPMP Sulawesi Selatan, Selasa (16/11/2021).
Kegiatan itu digelar secara langsung yang turut dihadiri oleh beberapa pejabat lembaga yakni kepala LPMP Sulawesi Selatan, Kepala Bidang GTK Dinas Pendidikan, dan juga seluruh pengawas, kepala sekolah dan guru mulai tingkat Paud, SD, SMP dan SMA di Makassar yang terjaring sebagai Sekolah Penggerak tahap 1.
Kegiatan itu dibuka secara resmi oleh kepala LPMP Dr. Abdul Halim Muharram, M.Pd. Dalam sambutannya ia mengatakan kegiatan ini adalah pertemuan pemangku kepentingan sekolah yang melakukan koordinasi sekolah penggerak.
“Saat ini adalah pertemuan pemangku dan yang diminta adalah stakeholder pemangku-pemangku yang ada didalamnya untuk melakukan kordinasi atau melakukan kolaborasi dalam sekolah penggerak ini, satu diantaranya adalah pengurus komite,” tuturnya.
Sementara itu, dalam sambutannya, Kepala bidang GTK Dr. Pantja Nurwahidin, M.Pd juga mengatakan kegiatan tersebut digelar sebagai upaya untuk guru-guru, kepala sekolah, pengawas dan pelatih ahli bisa menghasilkan sebuah karya dan membawa perubahan dalam proses peningkatan kualitas pendidikan di Makassar.
“Mudah-mudahan dan kita berharap banyak atas kolaborasi bapak ibu sekalian dan kepala sekolah, pengawas dan pelatih ahli bisa menghasilkan sebuah karya. Ada outcome nya yang bisa membawa perubahan-perubahan yang mendasar dalam proses peningkatan kualitas pendidikan kita di makassar,” ucap Dr. Pantja Nurwahidin, M.Pd.
Selain itu, ia juga menambahkan kalau guru jangan membuat malu jika tidak ada keinginan kuat untuk memajukan sekolah dari sebelumnya dan harus ada perubahan yang signifikan.
“Kita jangan membuat siri-siri, jangan membuat malu diri kita apabila tidak ada keinginan kuat untuk memajukan lebih daripada sekolah kita sebelumnya. Harapannya ada perubahan signifikan dari tangga 1 dan tangga 2 sampai tangga 10 bisa gerak. Kita tidak berhenti hanya tangga 1 atau tangga 2, tetapi kita bisa melompat jauh lagi pada tangga 10,” pungkasnya.
Citizen Reporter: Sri Rosa Handayani
Tinggalkan Balasan