Rancang ‘Kawali Mangkau’, Pemerhati Badik di Bone Tuai Pujian Bupati
bukabaca.id Bone – Sejarah baru dikeluarkan pemerhati badik dan para panre bessi atau pandai besi di Kabupaten Bone. Mereka kini merancang kawali (badik) yang khusus ditempatkan 40 Panre Bessi. Kawali Mangkau, nama yang disematkan untuk jenis badik tersebut.
Ide untuk melahirkan badik yang memiliki ciri khas tersendiri datang dari salah satu pemerhati ‘kawali’, Alfian T Anugerah. Ide itupun ia sampaikan ke Bupati Bone, H A Fahsar M Padjalangi. Alfian meminta agar ‘Kawali Mangkau’ ditempatkan ke 40 panre bessi (pandai besi) di Desa Lappo Ase, Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone.
“Tujuan utama kami adalah, bagaimana mempersatukan 40 panre disini yang kita ketahui memiliki karakter berbeda-beda tapi mampu menghasilkan satu badik, satu kawali yang kemudian kita namakan ‘Kawali Mangkau’,” kata Alfian kepada bukabaca.id saat menyaksikan proses awal pembuatan badik Mangkau di Dusun Abbolangnge, Jum’at, (14/02/2020).
Terpisah, Bupati Bone, HA Fahsar M Padjalangi memuji ide cerdas yang mampu mempersatukan 40 pandai besi di wilayah itu.
Ia juga menegaskan, ‘Kawali Mangkau’ tersebut akan disimpan di Museum Arajang bersanding dengan berbagai benda pusaka kerajaan Bone lainnya.
“Kalau bapak panre bessi (pandai besi) bisa wujudkan ini, Insya Allah akan terangkat namanya panre di Bone. Karena bapak bisa memperlihatkan bisa mempersatukan ide melahirkan ‘Kawali Mangkau’ ini,” tambah Fahsar.
Bersatunya ‘Panre Bessi’ lanjut Fahsar, menjadi tanda kebesaran dan bisa menjadi satu kekuatan yang luar biasa di Kabupaten Bone.
“Ahli badik nantinya akan mengatakan, jangan coba-coba dengan badiknya Bone, karena itu ditempatkan oleh 40 Panre ‘Bessi’,” kata Fahsar.
Sementara itu, Kepala Desa Lappo Ase, Kecamatan Awangpone, H Syakur berharap agar Pemerintah Kabupaten Bone lebih memperhatikan kesejahteraan ‘Panre Bessi’ di daerah ini.
“Kemarin kami dari Pemerintah Desa memberikan bantuan berupa blower dan Gulinra (mesin gerinda) kepada para panre bessi di wilayah itu. Semoga ada juga perhatian dari Pemkab Bone,” harapnya. (Ilham Iskandar)