Pemkab Bone Raih Peringkat 3 Kategori Informatif, Andi Amran: Alhamdulillah 4 Tahun Berturut-turut Dapat Award

waktu baca 2 menit

bukabaca.id, Bone – Pemerintah Kabupaten Bone, berhasil meraih peringkat 3 kategori “Menuju Informatif” dari Komisi Informasi Provinsi Sulawesi Selatan. Kegiatan tersebut berlangsung di Ballroom Macora 2, The Rinra Hotel, Kota Makassar, Rabu (15/12/2021).

Penghargaan diserahkan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Dr Abdul Hayat Gani, didampingi Ketua Komisi Informasi Provinsi Sulsel, Pahir Halim, dan diterima Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Bone, Drs.Andi Amran, M.Si.

Andi Amran pada kesempatan itu, menyampaikan rasa syukur atas diraihnya kategori munuju Informatif untuk Kabupaten Bone dalam penyelenggaraan Keterbukaan Informasi Publik.

“Alhamdulillah sudah empat tahun berturut-turut dapat award dari Komisi Informasi Provinsi Sulsel, sekali kategori cukup informatif dan tiga kali kategori menuju informatif,” kata Andi Amran usai meraih penghargaan dari Komisi Informasi Provinsi Sulawesi Selatan.

Kata dia, Kabupaten Bone meraih nilai 80,27 dari hasil monitoring dan evaluasi keterbukaan informasi publik Provinsi Sulsel pada tahun 2021.

Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada PPID Utama, PPID pelaksana seluruh OPD dan kecamatan yang sudah berpartisipasi aktif sekaligus bersinergi dalam pengelolaan PPID.

Selain meraih Keterbukaan Informasi Publik kategori Pemerintah Kabupaten/Kota, Kabupaten Bone juga meraih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tingkat Desa yang diraih oleh Desa Bana kecamatan Bontocani Kabupaten Bone dengan kategori Informatif.

“Desa Bana berhasil menjadi peringkat 1 keterbukaan Informasi Publik kategori Informatif tingkat Desa se Sulawesi Selatan,” kata Andi Amran.

Pada anugerah Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Tingkat Sulawesi Selatan tahun 2021 ini, ada 5 Kriteria penghargaan yang diberikan kepada badan publik, yakni kabupaten informatif, menuju informatif, cukup informatif, kurang informatif, dan tidak informatif. (Ilham Iskandar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *