Strategi Basli Ali-Saiful Arif Dongkrak Income Pendapatan Warga Selayar

waktu baca 2 menit
Ilustrasi (foto/ajaib.co.id).

bukabaca.id, Kepulauan Selayar – Mendasari data yang telah dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), di bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Selayar, Basli Ali-Saiful Arif, sukses menurunkan tingkat kemiskinan diwilayahnya. Dan selainitu juga mampu mendongkrak income per kapita masyarakat dari tahun ke tahun.

BPS yang mencatat, Kabupaten Kepulauan Selayar saat ini berada diurutan ke-9 dari 23 Kabupaten Kota di Sulawesi Selatan untuk tahun  2021 dengan pendapatan per kapita sebesar Rp. 49.540.000 pertahun.

Bupati Kepulauan Selayar, Basli Ali (kiri), Wakil Bupati Kepulauan Selayar, Saiful Arif (kanan).

Dengan angka tersebut, jika dirata-ratakan, maka tiap penduduk Selayar memiliki pendapatan sebesar kurang lebih empat jutaan perbulan.

Seiring dengan naiknya pendapatan per kapita, tingkat kemiskinan tercatat sejak tahun 2016-2021 pun menurun, tercatat dari 13,11% menjadi 12,45%. Naiknya pendapatan perkapita tersebut ikut meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kepulauan Selayar.

Angka tersebut kemudian diperkuat dengan gini rasio yang hanya diangka 0,354 untuk tahun 2021.

Dikonfirmasi terkait data, Basli Ali mengarahkan untuk melakukan konfirmasi langsung dengan pihak BPS, selaku sumber data.

Namua ia kemudian mengatakan, pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar sampai saat ini masih terus bekerja keras dalam upaya melakukan pembangunan diberbagai sektor, termasuk program pemulihan ekonomi masa pandemi.

“Tentu ini menunjukkan bahwa arah dan kebijakan Pemkab Selayar  menunjukkan hasil, dan telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Basli Ali.

Dikatakannya bahwa strategi pemerataan pembangunan antara pulau dan daratan khususnya infrastruktur, tentu juga bisa berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat.

“Peran aktif pemerintah dalam menangani situasi-situasi kritis di masyarakat, bisa melalui program, dan kebijakan seperti pemberian bantuan yang bisa menyangga ekonomi, serta mengurangi beban masyarakat,” tutup Basli. (ril)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *