Mobil Jenazah Terbatas, Jasad Warga Kajang Dibawa Pakai Motor
bukabaca.id, Bulukumba – Jenazah salah seorang pasien Puskesmas Tana Toa Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, terpaksa di bawa pulang keluarga menggunakan sepeda motor lantaran tidak sabar menunggu kedatangan mobil ambulance.
Lili Binti Baso (24) warga Dusun Bantalang, Desa Pattiroang, Kecamatan Kajang, dinyatakan meninggal akibat penyakit sesak napas yang dideritanya, Pukul 08.00 Wita, Sabtu (22/02/2020).
Mobil Jenazah yang ditunggu keluarga almarhum tak kunjung datang membuat Aso, salah seorang keluarga almarhuma, ingin cepat memulangkan jenazah Lili.
Diketahui, penyebab lambatnya pengantaran jenazah Lili karena terbatasnya jumlah unit mobil ambulance di Kajang. Dari tiga Puskesmas hanya 1 mobil ambulance yang digunakan. Ketiga puskesmas tersebut diantaranya, Puskesmas Jannaya, Tana Toa serta Puskesmas Tana Jaya.
”Di kecamatan Kajang hanya 1 mobil jenazah yang tersedia, jadi kalau Kami butuh mobil jenazah tentu harus meminta bantuan dari Puskesmas Tanah Jaya,” ungkap Ridwan Kepala PuskesmasTana Toa seperti dikutip Suaralidik.
Sebelumnya, kata Ridwan, almarhuma Lili pernah di rawat di Klinik Asyifa lalu dipulangkan kerumahnya Jum’at, (21/02/2020).
Keesokan harinya, Sabtu (22/02/2020) pagi keluarga Almarhuma membawa Lili ke Puskesmas Tana Toa untuk membuat surat rujukan ke RS. Sultan Daeng Radja Bulukumba.
Almarhuma Lili yang dalam keadaan gawat darurat saat di Puskesmas Tana Toa tak dapat tertolong meskipun berbagai upaya telah dilakukan pihak Puskesmas.
“Sambil Kami mengurus proses rujukan Kami memberikan pelayanan terhadap pasien. Namun beberapa menit Kami rawat, pasien kemudian meninggal dunia,” jelas Ridwan.
Keberadaan mobil ambulance yang jauh dari Puskesmas Tana Toa karena dipusatkan di Puskesmas Tana Jaya, membuat keluarga almarhuma memutuskan untuk memulangkan jenazah ke rumahnya meskipun menggunakan sepeda motor.
“Begitu pasien meninggal, pihak keluarga duka langsung ingin memulangkannya tanpa menunggu unit mobil jenazah yang sedang kami upayakan dari Puskesmas Tanah jaya,” ucap Ridwan. (*)