Warga di Selayar Sebut BBM Subsidi Digunakan untuk Bisnis Kalangan Elit

waktu baca 2 menit

bukabaca.id, Kepulauan Selayar – Di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan baru-baru ini, warga kembali mengeluhkan kelangkaan BBM jenis Solar melalui media sosial facebook.

“Bagaimana tidak habis BBM subsidi di APMS kalau diangkut malam drum keluar…,” tulis pemilik akun facebooo, Arqam beberapa hari yang lalu di salah satu grup Media sosial.

“Untuk BBM jenis Solar Subsidi digunakan untuk Jasa Kontruksi dan Non Subsidi untuk masyarakat nelayan…. (Dexlite),” ujarnya.

Arqam mengatakan bahwa penggunaan BBM itu “MURNI BISNIS KALANGAN ELIT”.

Sementara Kepala bagian Ekonomi Setda, Rahman Made mengatakan, kelangkaan dan kenaikan harga BBM terutama Solar Subsidi selain akan berdampak pada resiko inflasi daerah, juga tentu sangat menyulitkan masyarakat.

Disamping itu, kata dia, tentu akan mempengaruhi loncatan harga kebutuhan masyarakat seperti barang dan jasa serta komoditas.

Disampaikan Rahman Made, sebagai bentuk antisipasi atas kondisi tersebut, maka telah disampaikan kepada para Camat dan Kepala Desa untuk melakukan pengawasan pendistribusian BBM diwilayahnya masing-masing.

“Di Kecamatan Takabonerate misalnya beberapa hari lalu  dilakukan pendistribusian BBM Jenis Solar Subsidi sebanyak 50 Drum atah 10.000 liter, pembagiannya itu 5 Drum atau 1.000 liter perdesa, dengan harga  9.000 perliter sudah termasuk ongkos angkut,” ungkapnya, Minggu (20/11/2022).

Rahman Made menambahkan, selain melakukan pengawasan, Camat dan Kades juga diminta untuk mendata konsumen pengguna yang akan diberikan ke masing-masing desa dan melaporkan ke Bagian Ekonomi Setda.

“Langkah-langkah tersebut merupakan salah satu bagian tindak lanjut mensinergikan kebijakan stabilitas harga sebagaimana arahan presiden dalam Rakornas Tim Pengendalian Inflasi Daerah di beberapa waktu lalu,” tutupnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *