Virus Corona di Indonesia, Iqbal Suhaeb: Pemkot Siapkan TGC
bukabaca.id, Makassar – Pasca Presiden Joko Widodo mengumumkan 2 masyarakat Indonesia terjangkit Corona (Covid-19), instansi dan berbagai pihak mulai mengambil tindakan cepat.
Seperti yang dilakukan Pemerintah Kota Makassar. Pj Walikota Makassar M. Iqbal Suhaeb menghimbau masyarakat untuk tidak panik karena pihak Pemkot telah mempersiapkan Tim Gerak Cepat (TGC) yang siap 24 jam untuk melayani, dan melakukan survei.
“Kalau ada yang merasa terkena ciri-cirinya silahkan langsung ke Puskesmas untuk melakukan pemeriksaan,” kata M Ikbal Suhaeb di Ruang Kerja Walikota Makassar, Selasa, (03/03/2020).
Penanganan Covid-19 merupakan program pemerintah sehingga untuk penanganannya tidak dipungut biaya.
Pemerintah kota Makassar sebelumnya telah berkoordinasi dengan pihak Bandara (Airport) dan Pelabuhan tentang penanganan virus corona dengan memasang Thermal Scanner. Selain itu Iqbal Suhaeb menerangkan bahwa di setiap ruang publik akan disiapkan sanitasi.
“Masyarakat yang belum terjangkit, diharap menjaga kesehatan dengan rajin mencuci tangan dan mengenali penularannya,” imbau Iqbal.
Penyebaran virus tersebut dapat melalui berbagai medium salah satunya melalui udara sehingga ketika bersin hendaknya menutup mulut dan hidung.
Sehingga dalam rangka menindak lanjuti edaran Pemkot 23 Januari lalu perihal kesiapsiagaan pencegahan nVoc2019 kembali mengeluarkan Surat Edaran nomor: 443.01/15/HIM/Dinkes/III/2020.
Surat tersebut menghimbau masyarakat Makassar untuk tidak panik dan tetap melakukan aktivitas dengan meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan deteksi dini.
Mengenali gejala dari Covid-19 diantaranya demam, batuk pilek, gangguan pernafasan, sakit tenggorokan dan letih lesu.
Dalam surat himbauan tersebut tertera upaya pencegahan yang dapat dilakukan, dengan sering mencuci tangan dengan sabun, menggunakan masker saat batuk dan pilek, menghindari kontak dengan hewan, rajin berolahraga, istirahat yang cukup, meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengkonsomsi makan bergizi dan tidak memakan daging mentah ataupun setengah matang.
“Kami telah menyediakan Call Center 112 untuk pelayanan darurat (emergency) standby 24 jam,” ungkap Iqbal. (Arman Jaya)