Tips Mencegah Cedera saat Berolahraga

waktu baca 4 menit
Ilustrasi (foto/hellosehat).

bukabaca.id, Makassar – Mendapatkan tubuh mengalami cedera merupakan hal yang tidak diinginkan oleh siapapun. Tak sedikit orang mengalami cedera saat sedang olahraga. Mulai dari cedera ringan seperti keseleo atau terkilir biasa, bahkan hingga patah tulang atau luka parah. Cedera saat berolahraga dapat disebabkan oleh banyak hal. Terlebih bagi para pemula yang mungkin tak sadar melakukan kesalahan dalam berolahraga.

Namun demikian, bukan berarti cedera dalam olahraga tak bisa dihindari. Untuk mencegah terjadinya cedera selama berolahraga, berdasarkan wawancara bukabaca.id bersama Jamal,S.Pd,M.Pd (Ketua Badan Pelaksana Klub Jantung YJI Sulsel), setelah latihan senam jantung sehat KJS Manggala, di Pintu Gerbang Perumnas Antang Kota Makassar, Minggu (4/12/2022).

Berikut langkah-langkah sederhana yang dapat kita lakukan saat olahraga:

  1. Lakukan pemanasan dan pendinginan

Setiap akan melakukan aktivitas fisik, khususnya yang berurusan dengan olahraga, pastikan untuk selalu memulainya dengan pemanasan dan mengakhirinya dengan dengan pendinginan. Pemanasan membantu tubuh Anda bersiap untuk berolahraga.

Secara bertahap pemanasan dapat meningkatkan detak jantung, mengendurkan otot dan sendi agar lebih fleksibel, dan memperlancar peredaran darah sehingga otot lebih kuat.

  1. Peregangan Otot

Lakukanlah peregangan otot sebelum dan sesudah Anda berolahraga. Cara ini akan membantu otot untuk berkontraksi dan lebih siap untuk digunakan saat berolahraga sehingga risiko cedera akan berkurang. Lakukan peregangan otot selama kurang lebih 20 detik setiap gerakannya.

  1. Jangan memaksakan diri

Ketika Anda baru akan memulai latihan rutin atau memulai program latihan baru, mulailah dengan tahapan yang ringan dan perlahan. Kemudian, secara bertahap Anda dapat menambah intensitas, durasi, dan frekuensi sesuai dengan kemampuan diri. Jangan memaksakan diri terlalu keras.

  1. Cross-train

Variasikan latihan Anda dengan melatih berbagai otot tubuh secara bergantian. Jangan terlalu sering menggunakan satu set otot secara terus menerus. Mengulangi gerakan otot yang sama dengan sering dapat menyebabkan penggunaan berlebihan dan cedera yang berulang-ulang seperti cedera tulang kering dan tendinitis.

  1. Pilih perlengkapan dan pakaian olahraga yang tepat

Kenakan perlengkapan yang tepat untuk latihan Anda. Jika Anda seorang pelari, pakailah sepasang sepatu lari dengan ukuran pas. Jika Anda seorang pesepeda, selalu pakai helm dan pelindung lutut dan siku untuk keamanan. Bila perlu, gunakan pelindung lain seperti pelindung mulut, wajah, dan siku, serta tulang kering.

  1. Sesuaikan latihan dengan kondisi Anda

Sesuaikan olahraga yang dilakukan dengan kondisi kesehatan Anda. Jangan memaksakan tetap berolahraga saat Anda telah merasakan nyeri atau sakit. Jika Anda memang telah mengalami cedera olahraga, pastikan Anda mengikuti rehabilitasi atau mendapatkan perawatan yang tepat sebelum kembali melakukan aktivitas fisik.

  1. Jangan memaksakan kondisi

Sebagian orang yang berambisi mendapatkan tubuh yang besar dan kekar kerap menikmati rasa sakit dan nyeri sebagai tanda ototnya sedang tumbuh dan berkembang. Sayangnya, jika terlalu berlebihan, akan ada risiko cedera yang malah dapat menimbulkan bahaya pada tubuh Anda. Jika Anda merasa sakit, Anda mungkin mengalami cedera. Hentikan latihan Anda, dan istirahat selama satu atau dua hari

  1. Penuhi kebutuhan cairan tubuh
    Minum banyak air sebelum, selama, dan setelah Anda berolahraga. Sebelum berolahraga, minumlah sekitar 2-3 gelas air sekitar 2 atau 3 jam sebelum berolahraga. Perhatikan pula asupan makanan ringan atau camilan setiap 2-3 jam untuk menjaga sumber bahan bakar untuk digunakan Anda berolahraga.
  2. Berolahraga dengan didampingi pelatih

Sebelum memulai latihan angkat beban atau olahraga, pastikan untuk selalu mempelajari teknik dan aturan yang tepat dari seorang pelatih. Dia dapat mengajarkan Anda bagaimana cara melakukan latihan dengan benar. Dengan begitu, risiko cedera dapat diminimalisir.

  1. Beristirahatlah

Jangan memaksakan diri terlalu berlebihan untuk sebuah latihan. Setidaknya, gunakan 1-2 hari dalam seminggu untuk beristirahat. Istirahat dapat memberikan tubuh kesempatan untuk memulihkan otot yang Anda gunakan latihan. Ini juga penting dalam membantu mencegah cedera.

Demikian beberapa hal penting yang dapat Anda lakukan untuk mencegah terjadinya cedera saat berolahraga. Meskipun kebanyakan cedera saat latihan dapat disembuhkan seperti sedia kala, ada baiknya untuk mencegah sebelum akhirnya harus mengobati.

Selamat mencoba!. (Mashud Azikin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *