Kajari Ucapkan Selamat “Hari Ibu” di Hadapan Kaum Hawa saat Sosialisasi di Bontomatene Selayar
BUKABACA.ID, KEPULAUAN SELAYAR – Disela-sela pelaksanaan Sosialisasi pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Desa Maharaiya Kecamatan Bontomate’ne siang tadi, Kamis 22 Desember 2022.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kepulauan Selayar Sulsel, Hendra Syarbaini, SH MH mengucapkan “Selamat Hari Ibu”. Sontak para peserta dari kalangan kaum hawa merasakan sebuah kebahagian tersendiri sebagai seorang ibu dari anak-anak mereka. Apalagi ucapan itu datangnya dari salah seorang anggota Forum Musyawarah Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kepulauan Selayar.
Hendra Syarbaini dalam materinya memaparkan bahwa kesadaran, kepedulian dan ketaatan dalam membayar pajak adalah merupakan bukti kecintaan terhadap bangsa dan negara Indonesia.
“Saya yakin dan percaya bahwa bapak dan ibu sebagai peserta diskusi memiliki obyek-obyek yang harus dikenakan pajak. Oleh karena itu pada forum terbuka ini ketika terjadi sebuah kegelisahan dan ketidaktahuan mengenai Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) mari agar kita jangan ditutup-tutupiditutup-tutupi,” ujarnya.
Selain itu, kata Hendra Syarbaini, dan jika ada yang kurang dipahami atau tidak dimengerti supaya ditanyakan kepada para pemateri untuk didiskusikan sehingga dapat memunculkan solusi dan jalan keluar. Sebab sebagai warga negara yang baik mesti mempunyai kepedulian dan ketaatan dalam membayar pajak.
“Inilah yang menjadi salah satu tujuan dilaksanakannya sosialisasi” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pendapatan pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kepulauan Selayar, Akhmad Ansar menambahkan,” Ketaatan dan kepedulian warga Desa Maharaiya perlu mendapatkan acungan jempol dan apresiasi karena semua warganya sudah melunasi seratus persen PBB nya di tahun 2022 ini. Dan selanjutnya di tahun 2023 yang tersisa menghitung hari akan segera dilakukan pemutakhiran datadata, yakni pembenahan data-data atau bukti kepemilikan dan obyek pajak secara benar dengan menganut tiga (3) tepat. Tepat nama pemilik, tepat ukuran dan tepat nilai guna dilakukan pemutakhiran data.
Disisi lain, lanjut Akhmad Ansar, ada 4 misi sosialisasi PBB-P2, antara lain pemutakhiran data obyek dan subyek pajak, pendataan dan pendaftaran, pencapaian realisasi target serta percepatan dan perluasan Digitalisasi tentang Pajak Daerah.
Kegiatan diakhiri dengan foto bersama antara pemateri dan peserta sosialisasi. (M. Daeng Siudjung Nyulle)