Lewat Program DASHAT, Dinas PPKB Makassar Optimis Stunting Bisa Dikendalikan

waktu baca 2 menit
Dinas PPKB Makassar Menggelar Sosialisasi di Hotel Premier, Rabu (8/3/2023) kemarin.

Bukabaca.id, Makassar – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) meyakini Program DASHAT (Dapur Sehat Atasi Stunting) bisa mewujudkan Keluarga Berkualitas bagi masyarakat kota Makassar.

Kepala Bidang Keluarga Berencana (KB) Dinas PPKB, Isnadah, menjelaskan bahwa DASHAT bisa kendalikan Stunting.

“DASHAT adalah Program pemberdayaan masyarakat dalam pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga beresiko stunting,” kata Isnadah.

Dia menuturkan bahwa hal ini juga sejalan dengan program BKKBN pusat saat sosialisasi di Hotel Premier, Rabu (8/3/2023) kemarin.

Turut hadir seluruh pengelola DASHAT di masing-masing kampung KB yang tersebar diseluruh kecamatan di kota Makassar

“Program ini sebenarnya dari pusat, dan kami tindaklanjuti ke tingkat kota Makassar, dan hari ini kami adakan DASHAT agar masyarakat bisa mengetahui tentang seperti apa dapur sehat atasi stunting ini,” ujarnya kepada awak media.

Lebih lanjut, kata Isnadah, program tersebut diperuntukkan bagi Calon Pengantin (Catin), Ibu Hamil, Ibu Menyusui, Baduta/balita serta anak yang beresiko stunting.

“Sehingga diharapkan masyarakat betul-betul memanfaatkan program DASHAT ini. Dan bagi kader-kader atau pengelola kampung KB juga diharapkan bisa berkolaborasi dengan Lurah hingga di tingkat RT/RW untuk mensukseskan program ini,” tuturnya.

Di tempat yang sama, salah satu peserta sosialisasi DASHAT, Nurbayati mengapresiasi program Dinas PPKB tersebut.

Menurutnya, melalui program DASHAT tersebut, angka stunting di kota Makassar dapat dikendalikan

“Dengan adanya kegiatan seperti ini kita bisa menambah ilmu dan mendapat manfaat bagi kita sebagai kader. Jadi kita sebagai kader diharapkan untuk mensosialisasikan manfaat DASHAT ini ke masyarakat sekitar dalam rangka mencegah stunting,” ungkap Ketua Kader Posyandu, Kecamatan Manggala ini.

Sementara itu, Kepala Dinas PPKB Chaidir menambahkan, kegiatan tersebut merupakan strategi pemerintah kota dalam mengoptimalkan pengelolaan dashat di Makassar.

“Program ini terus digalakkan, demi menuju Makassar Zero Stunting 2024,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *