Tutup Rangkaian Kemerdekan RI di Bungaya, Wabup Gowa Minta Warga Jaga Kekompakan
BukaBaca.id, Gowa – Wakil Bupati (Wabup) Gowa, Abd. Rauf Malaganni, secara resmi menutup seluruh rangkaian kegiatan semarak hari ulang tahun (HUT) ke-78 kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di Dusun Datara, Desa Mangempang, Kecamatan Bungaya, Kamis (14/9/2023).
Abd. Rauf dalam sambutannya mengatakan peringatan ini salah bentuk untuk mengisi kemerdekaan untuk mengenang perjuangan parah pahlawan pendahulu. Menurutnya, kemerdekaan ini bisa diraih berkat perjuangan dan pengorbanan para pendahulu.
“Para pahlawan kita rela berkorban jiwa, raga, dan hartanya. Olehnya itu, kita semua harus mengisi kemerdekaan ini untuk membahagiakan pejuang-pejuang yang telah mendahului kita,” ujarnya.
Abd. Rauf berharap, peringatan kemerdekaan diisi dengan penuh semangat. Menurutnya, kemerdekaan yang diraih ini bukanlah pemberian, tetapi melalui perjuangan yang dilakukan para pahlawan.
Hal ini, kata dia, sesuai dengan tema HUT ke-78 kemerdekaan RI tahun ini, yaitu Terus Melaju untuk Indonesia Maju.
“Dengan Terus Melaju untuk Indonesia Maju ini mencerminkan tekad bangsa Indonesia dalam menghadapi tantangan masa depan. Tantangan tersebut hanya bisa dihadapi dengan semangat yang kuat terus melaju melalui percepatan pembangunan,” kata Karaeng Kio, sapaan akrabnya.
Selain itu, Abd. Rauf di hadapan masyarakat Bungaya menyampaikan agar senantiasa bekerja sama, berkolaborasi, dan menjaga kekompakan untuk kesejahteraan bersama ke depannya.
Abd. Rauf menyebutkan saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa telah meraih 191 penghargaan, baik Internasional, nasional, dan provinsi. Tentu, menurutnya, ini berkat kebersamaan, kekompakan, kolaborasi, dan doa semua pihak, termasuk masyarakat Gowa.
“Mudah-mudahan dengan kerja sama dan kolaborasi bisa menjadikan wilayah kita lebih baik lagi ke depannya dan mari kita sama-sama menjaga kekompakan sehingga bisa melihat Kabupaten Gowa jauh lebih baik lagi,” katanya.
Pada kesempatan ini, Abd. Rauf juga mengingatkan masyarakat menjelang tahun politik pada 2024 mendatang untuk tetap menjaga kerukunan bermasyarakat.
“Jangan sampai pemilu menciptakan konflik di tengah-tengah masyarakat akibat perbedaan pilihan, tetap bersatu padu menjaga kerukunan antar sesama,” pesannya.
