Wakil Bupati Gowa Dorong Akuntabilitas Pengelolaan Dana BOSP
BukaBaca.id, Makassar – Wakil Bupati Gowa, Abdul Rauf Malaganni, mendorong seluruh tenaga pendidik di Gowa agar menggunakan atau mengelola dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) sesuai dengan perencanaan yang ada.
Hal itu diungkapkan saat dirinya menghadiri sekaligus memberikan sambutan pada Sosialisasi Akuntabilitas Pengelolaan Dana BOSP yang diselenggarakan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI ndonesia di Phinisi Ballroom, Hotel Claro, Makassar, Senin (30/10/2023).
“Untuk mewujudkan pemerintahan yang baik, maka salah satu yang harus diperhatikan adalah prinsip akuntabilitas dalam manajemen pembiayaan pendidikan di sekolah, seperti penggunaan anggaran di sekolah dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan,” ungkapnya.
Rauf menjelaskan, akuntabilitas juga dilakukan dengan menilai kinerja sekolah dan kepuasan publik terhadap pelayanan pendidikan itu, sehingga apa pun yang diselenggarakan sekolah harus mengikutsertakan publik dalam hal pengawasan pelayanan pendidikan.
Selain itu, pengelolaan dana BOSP reguler kinerja harus dilakukan berdasarkan prinsip fleksibel yang sesuai dengan kebutuhan satuan pendidikan, efektif sesuai dengan tujuan pendidikan di satuan pendidikan, efisien dalam peningkatan kualitas belajar peserta didik, akuntabel yang dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan transparan yang dikelola secara terbuka, dan mengakomodasi aspirasi pemangku kepentingan sesuai dengan kebutuhan satuan pendidikan.
“Semoga melalui sosialisasi ini mampu mempercepat laju pengembangan sumber daya di Gowa dalam bidang pendidikan, khususnya dalam hal penggunaan dana operasional sekolah yang akuntabel. Pemanfaatan dana dapat menghasilkan layanan pendidikan yang berdaya guna dan berhasil guna serta profesional dalam mencapai tujuan pendidikan nasional menuju generasi emas 2045,” harapnya.
Adapun jumlah sekolah di Gowa yang telah menerima BOSP, baik reguler maupun kinerja, yakni 420 SD, 120 SMP, dan 400 TK/PAUD dengan jumlah pagu anggaran BOSP SD Rp66,3 miliar, BOSP SMP Rp30,9 miliar sehingga total Rp97,2 miliar ditambah pagu BOSP kinerja Rp1,3 miliar untuk SD dan Rp945 juta untuk SMP total Rp2,3 miliar.
Kepala Biro Humas dan KSI BPK RI, Yudi Ramdan Budiman, mengatakan kegiatan ini diikuti sebanyak 322 tenaga pendidik Gowa mulai dari tingkat PAUD, SD, dan SMP yang bertujuan memberikan informasi dan pemahaman kepada pemerintah daerah, masyarakat, dan khususnya tenaga pendidikan terkait dengan akuntabilitas pengolahan dana BOSP.
“Kita ingin menjalin program positif antara BPK, DPR RI, dan tenaga pendidik di Gowa dalam rangka meningkatkan mutu kelembagaan,” jelasnya.