Dosen FTI UMI Mendorong Pembuatan Karbol Sereh Pembersih Lantai di Pangkep

waktu baca 3 menit

BukaBaca.ID, Pangkep – Dosen Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar mendorong pembuatan karbol sereh untuk pembersih lantai melalui kemitraan kelompok tani sekaligus anggota majelis taklim, para Dosen mengadakan kegiatan Pengabdian kepada Mayarakat di desa Bara Batu Labbakkang, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, Jumat 1 Maret 2024.

Produktivitas dan kreativitas masyarakat di desa yang didampingi tim pengabdi FTI-UMI mengusung tema PkM “Pendampingan Pembuatan Karbol Sereh Pembersih Lantai Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat  Di Desa Bara Batu Labbakkang Kabupaten Pangkep,” dengan target dapat membantu anggota kelompok tani sekaligus ibu-ibu rumah tangga yang bergabung dalam komunitas majelis ta’lim sebagai upaya peningkatkan kesejahteraan mereka melalui edukasi pemanfaatan tanaman herbal alami yang ada dilingkungan sekitar untuk diolah menjadi suatu produk yang lebih ekonomis.

Ketua Tim Pengabdi, Ir. Gusnawati mengatakan ada banyak upaya yang bisa dimaksimalkan dengan ketersediaan bahan yang  ada di sekitar kita, salah satunya adalah pembuatan karbol pembersih lantai dari tanaman sereh wangi.

“Sehingga mereka dapat menghemat pengeluaran rumah tangga karena tidak perlu lagi membeli produk pembersih lantai yang ada dipasaran. Selain itu, produk karbol sereh ini dapat dikembangkan menjadi usaha UMKM bagi masyarakat atau kelompok tani desa Barabatu untuk meningkatkan kesejahteraan para anggota yang tergabung dalam komunitas tersebut secara berkelanjutan,” kata Gusna sapaan akrabnya.

Upaya ini, lanjut Gisnawati, sebagai pendampingan dalam mengedukasi masyarakat untuk dapat memanfaatkan bahan-bahan alami yang ada dilingkungan rumah tangga untuk membuat karbol pembersih lantai dengan membuat sendiri minyak atsirinya sebagai pengharum pada karbol.

Searah dengan penguatan yang diterangkan anggota tim PKM, Ir. Muhammad Arman, bahwa Pangkep memiliki kekayaan potensi alam, terkhusus di Desa Barabatu dengan ketersediaan berbagai varietas yang bisa menjadi bahan dasar.

“Disekitar lahan kelompok tani barabatu terdapat berbagai jenis tanaman seperti kemangi serta Pangkep terkenal sebagai penghasil jeruk bali, sehingga itu menjadi potensi untuk mengembangkan karbol tersebut menjadi berbagai jenis karbol dengan aroma yang berbeda-beda dengan memanfaatkan kemangi dan kulit jeruk sebagai minyak atsiri untuk pengharum pada karbol,” jelas Arman, akademisi Teknik Kimia.

Serangkaian kegiatan diikuti 25 anggota kelompok tani penuh antusias, dari menyiapkan bahan secara bersama dan memahami proses pembuatan hingga melakukan praktek langsung yang interaktif dengan kehadiran Tim PKM memberikan tutorial secara bertahap (demo) pembuatan karbol sereh. Pembagian peran memberikan kesempatan pada setiap peserta lebih antusias hingga pada proses penggunaan langsung sebagai uji produk langsung.

Ketua majelis taklim sekaligus ketua RT di desa Barabatu, Ratih, mengaku sangat senang dengan kedatangan tim pengabdi dari FTI-UMI karena itu bisa menambah pengetahuan bagi ibu-ibu majelis ta’lim dalam membuat suatu produk dari bahan alami yang ada dilingkungan sekitar.

“Ini tentu memperlihatkan dan mendampingi kami membuat produk yang menjadikan masyarakat menjadi lebih produktif, kedepannya pun mereka akan membina masyarakat dalam lingkup yang lebih luas untuk dapat menghasilkan pendapatan tambahan dari pembuatan karbol sereh wangi dengan mengembangkannya menjadi produk yang memiliki nilai jual,” pungkas Ratih mengapresiasi.

Sekedar diketahui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini diikuti oleh dua dosen FTI-UMI yaitu Ir. Gusnawati selaku ketua pengabdi dari Prodi Teknik Kimia dan Ir. Muhammad Arman sebagai anggota serta melibatkan 3 mahasiswa Teknik Kimia, Uni Ramadhani, Ryan, Vira .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *