Kadis Pendidikan Selayar Sebut Guru Ujung Tombak Pendidikan

04/06/2024 23:14 waktu baca 1 menit

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kepulauan Selayar, Masdar J. Pratama Masdar mengungkapkan bahwa guru merupakan ujung tombak pendidikan, sebagai sosok yang diberi amanah mendidik anak-anak untuk meraih masa depannya, karenanya para guru diharapakan meningkatkan kinerja dalam mendidik siswa. Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri dan memberi sambutan pada acara pelepasan / penamatan TK dan KB Tahun 2024 Tingkat Kecamatan Bontomanai di Hotel Tanjung Merayu, Senin (3/6/2024). Masdar mengatakan pemerintah telah memberikan tunjangan sertifikasi dan lainnya sebagai bentuk perhatian lebih kepada para tenaga pendidik. "Oleh karena itu, guru dalam mengajar tidak boleh berprinsip sekedar menggugurkan kewajiban, namun lebih dari itu harus fokus meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan bagi siswa," ucap Masdar J. Pratama. Selain itu dirinya berpesan kepada seluruh guru, untuk tetap menjalankan tugas dengan baik dan mengajarkan peserta didik tentang perilaku. Dia juga mengharapkan adanya dukungan orang tua. "Mengajarlah dengan hati, mendidiklah dengan ikhlas dan penuh kasih sayang serta jalin hubungan emosional dengan para orang tua siswa," ucapnya. Masdar juga mengingatkan agar para orang tua murid dapat turut serta berpartisipasi dalam urusan belajar mengajar, mengingat pendidikan bukan hanya menjadi tanggung jawab guru di sekolah. (Humas-IC)

BukaBaca.ID, Selayar – Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kepulauan Selayar, Masdar J. Pratama Masdar mengungkapkan bahwa guru merupakan ujung tombak pendidikan, sebagai sosok yang diberi amanah mendidik anak-anak untuk meraih masa depannya, karenanya para guru diharapakan meningkatkan kinerja dalam mendidik siswa.

Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri dan memberi sambutan pada acara pelepasan / penamatan TK dan KB Tahun 2024 Tingkat Kecamatan Bontomanai di Hotel Tanjung Merayu, Senin (3/6/2024).

Masdar mengatakan pemerintah telah memberikan tunjangan sertifikasi dan lainnya sebagai bentuk perhatian lebih kepada para tenaga pendidik.

“Oleh karena itu, guru dalam mengajar tidak boleh berprinsip sekedar menggugurkan kewajiban, namun lebih dari itu harus fokus meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan bagi siswa,” ucap Masdar J. Pratama.

Selain itu dirinya berpesan kepada seluruh guru, untuk tetap menjalankan tugas dengan baik dan mengajarkan peserta didik tentang perilaku. Dia juga mengharapkan adanya dukungan orang tua.

“Mengajarlah dengan hati, mendidiklah dengan ikhlas dan penuh kasih sayang serta jalin hubungan emosional dengan para orang tua siswa,” ucapnya.

Masdar juga mengingatkan agar para orang tua murid dapat turut serta berpartisipasi dalam urusan belajar mengajar, mengingat pendidikan bukan hanya menjadi tanggung jawab guru di sekolah. (Humas-IC)