Perangi Covid-19, PSMTI dan Vihara Dharma Serahkan Ruang Sterilisasi di Bone

waktu baca 2 menit
Warga thionghoa bone serahkan bantuan ruang sterilisasi, Rabu (1/3/2020).

bukabaca.id, Bone – Posko gugus tugas PPC19 menerima kunjungan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) dan Vihara Dharma Palakka Kabupaten Bone. Kunjungan tersebut untuk menyerahkan bantuan bilik sterilisasi dengan Sistem Ozone di posko Satgas Percepatan Pencegahan Covid-19, Jalan Ahmad Yani, Rabu (1/4/2020).

Penyerahan bantuan bilik sterilisasi dipimpin langsung Ketua PPC19, Hakim Lewa. Ruang sterilisasi dengan menggunakan sistem Ozone tersebut dinilai dapat membunuh virus termasuk Corona jenis Covid-19. Hal itu diungkapkan berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan beberapa hari terakhir.

Pada kesempatan itu, Ketua gugus tugas PPC19 menghaturkan ucapan terima kasih kepada PSMTI. Dimana dengan bantuan ruang sterilisasi itu diharapkan bisa memberikan semangat untuk terus berjuang melawan Covid-19.

“Kami atas nama gugus tugas PPC19 Kabupaten Bone mengucapkan banyak terima kasih kepda saudara2 kami dr PSMTI dan vihara Dhamma Palakka Bone,” ucap Hakim Lewa.

Kehadiran PSMTI dan Vihara Dhamma Palakka Bone sebagai bukti masyarakat Bone bersatu dalam menghadapi Covid-19. Selain itu, dengan adanya bantuan ruang sterilisasi turut menghapus isu-isu sosial yang ikut merebak di tengah pandemi Covid-19 di Kabupaten yang dijuluki Bumi Arung Palakka itu. Pendeknya masyarakat Bone memiliki satu tujuan dalam memerangi Covid-19 yang tertuang dalam semangat ‘’reba sippatokong dan mali sipparape”.

Di sisi lain, semangat masyarakat Bone dalam memerangi Covid-19 justru memiliki kendala dalam hal kekurangan Alat Pelindung Diri (APD).

Alat Pelindung Diri (APD) digunakan Satgas dan petugas medis menjadi problem yang dihadapi saat ini.

PSMTI dinilai telah menunjukkan sikap sosial tanpa adanya perbedaan etnis atau sekat-sekat sosial kemanusiaan. Menghadapi wabah Virus Corona secara bersama juga menjadi sebuah kewajiban di masyarakat. Olehnya itu, perbedaan status sosial di masyarakat Kabupaten Bone tak memengaruhi perbedaan kasta sosial yang adanya.

Hakim Lewa selaku Ketua PSMTI dan Ketua Yayasan Vihara berharap dengan sumbangan alat tersebut akan memberikan hal yang terbaik untuk masyarakat Bone. Dirinya juga menghimbau agar masyarakat tetap tenang atau tidak panik dalam memerangi Covid-19. (Ilham Iskandar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *