Rumah Panggung di Batangmata Sapo Selayar Hangus Terbakar

waktu baca 2 menit
Rumah panggung di Batangmata Sapo, Kecamatan Bontomatene, Kabupaten Kepulauan Selayar, Rabu 18 September 2024.

BukaBaca.ID, KEPULAUAN SELAYAR – Kebakaran yang menghanguskan sebuah rumah panggung di Batangmata Sapo, Kecamatan Bontomatene, Kabupaten Kepulauan Selayar, Rabu 18 September 2024 sekitar pukul 02.45 Wita dini hari.

Pantauan awakmedia, kebakaran tersebut menghanguskan rumah milik warga, Andi Sukarang (41) dalam keadaan kosong saat terjadi musibah ini.

Kapolsek Bontomatene, IPTU Wahyu Widodo menjelaskan, berdasarkan keterangan awal dari seorang saksi mata mengaku awalnya mencium aroma plastik terbakar dan menyengat.

“Seorang saksi berinisial YD (42) mengaku awalnya mencium aroma seperti plastik terbakar dan kemudian mendengar suara gemuruh yang besar sehingga menyebabkan saksi membuka jendela kamarnya dan melihat api sudah membesar di atas atap rumah korban yang telah terbakar,” katanya.

Wahyu menyampaikan, karena lokasi rumah yang mepet sehingga sulit dijangkau oleh warga sedangkan armada pemadam kebakaran baru tiba dilokasi sekitar pukul 03.30 Wita.

“Sebanyak dua (2) Unit Armada Pemadam Kebakaran yang diturunkan dari Pos Pemadam Batangmata. Dan api dapat dipadamkan pada sekitar jam 04.15 Wita,” ujarnya.

“Akibat kejadian ini tidak ada korban jiwa, namun korban diperkirakan mengalami kerugian ratusan juta rupiah. Terdiri dari 1 unit rumah panggung, 1 unit Sepeda Motor, Emas 63,5 gram, 7 mesin jahit dan 4 unit handphone, serta beberapa perabot rumah tangga lainnya,” jelas Kapolsek Bontomatene itu kepada awak media.

Atas musibah ini, Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP Adnan Pandibu, meminta kepada seluruh masyarakat untuk melakukan mitigasi.

“Intensitas kebakaran di Selayar cukup tinggi. Pada bulan September ini saja katanya, ada 2 musibah kebakaran sedangkan pada Agustus lalu juga terjadi 2 kali kebakaran. Dan semuanya diduga akibat korsleting listrik. Olehnya itu, kami mengimbau agar dilakukan mitigasi dengan melakukan pengecekan kembali jaringan listrik yang ada di rumah masing-masing. Mintalah bantuan PLN atau teknisi listrik untuk memperbaikinya,” papar Kapolres.

Adnan meminta agar sedapat mungkin warga tidak meninggalkan rumah dalam keadaan kosong. Namun jika tidak dapat dihindari pastikan rumah yang ditinggalkan dalam kondisi aman.

“Tapi jika terpaksa harus meninggalkan rumah dalam keadaan kosong, pastikan semua sumber api telah padam, jaringan listrik yang tidak digunakan sebaiknya dipadamkan dan kunci pintu dan jendela serta mitigasi lain yang diperlukan. Setiap warga juga harusnya memiliki semua nomor layanan darurat seperti Pemadam kebakaran, Kepolisian, Ambulance, SAR dan sebagainya,” kunci Kapolres. (Mds)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *